ROVINTA: MAHASISWA FISIP UNITRI YANG SUKSES MENANGKAN PUTERI KESENIAN JAWA TIMUR 2023

MALANG – Berprestasi, unggul dan pemberani. Begitulah sosok Rovinta Yulia Putri atau Vinta dikenal oleh orang-orang disekitarnya. Vinta yang lahir di Malang, 01 Juli 2004 tersebut, memulai karirnya di dunia model dan akhirnya berhasil membawanya menjadi Duta faforit Pemuda dan Budaya Jawa Timur hingga Putri kesenian Jawa Timur.

Vinta merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang. Ia memulai pendidikannya di bangku Sekolah Dasar Negeri Tlogomas 2 di tahun 2010 dan melanjutkannya di MTS Muhammadiyah 1 Malang pada tahun 2016 hingga pindah di SMP Aisyiyah Boarding School Malang pada tahun 2017-2018, Vinta melanjutkan SMA di Aisiyah Boarding school dan lulus pada tahun 2021. Vinta menjadi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang aktif mengikuti perkuliahan hingga menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) hingga menjadi panitia di berbagai kegiatan.

Vinta menyadari bahwa berada di posisinya saat ini bukanlah sesuatu yang mudah. Ia banyak belajar hal baru seperti memperdalam public speaking agar lebih percaya diri dalam berbicara, melatih body language dan gesture, belajar catwalk, hingga memperbanyak bacaan.

“Dulu saya tidak ada rencana untuk terjun ke dunia model dan duta duta seperti ini, karena latar belakang saya yang sangat pemalu, tidak percaya diri berbicara di depan umum. Waktu masih bersekolah saja saya bener bener menghindari materi yang banyak menjelaskan Ketika presentasi, dan Ketika saya nervous itu membuat kecepatan berbicara saya cepat jadi seperti nge- rap karena gugup.”

DUTA PEMUDA DAN BUDAYA JAWA TIMUR

Vinta pada saat itu tidak pernah membayangkan akan menjadi seberani ini untuk mengikuti kontes duta pemuda dan budaya Jawa Timur. Sebelumnya, Vinta pernah mendaftar menjadi polisi wanita (Polwan) tetapi rencana tersebut bertentangan dengan keinginan orang tuanya. Hingga akhirnya, tanpa sengaja Ia menscorling media social yang kebetulan isinya tentang duta-duta kampus,

“Saat itu saya kembali scroll-scroll tiktok dan instagram, kebetulan saya memfollow beberapa duta kampus Unisma yang memang sudah kenal dekat dan dipostingan mereka selain menjadi duta kampus juga menjadi duta duta yang ada di Jawa Timur” ungkapnya.

Vinta melihat bahwa masih ada satu duta yang masih membuka pendaftaran tambahan, akhirnya ia mencoba daftar meskipun ini sangat berbanding terbalik dengan dirinya karena awalnya hanya ingin mencoba. Singkat cerita, Vinta mengikuti beberapa tahapan tes masuk hingga ia lolos dan terpilih menjadi Duta Favorit Pemuda dan Budaya Jawa Timur 2023.

“Di saat itu saya sangat bersyukur karena di pengalaman pertama sudah bisa membawa gelar Duta Favorite Pemuda dan Budaya Jawa Timur 2023. Dan pengalaman pertama yang sangat berkesan dihidup saya mendapatkan ilmu Ketika mengikuti semua rangakaian dari awal hingga akhir. Mendapatkan banyak teman dari berbagai kota. Sidoarjo, Banyuwangi, Kediri, Trenggalek, Surabaya, Malang, Mojokerto, dll” jelasnya.

PUTERA PUTERI KESENIAN JAWA TIMUR

Berangkat dari juara yang pernah diraih sebelumnya, Vinta tertarik untuk mengikuti perlombaan sejenisnya lagi. Berbekal informasi dari teman-teman duta sebelumnya ia memutuskan untuk mendaftar di ajang Putera Puteri Kesenian Jawa Timur.

Perlombaan kali ini berdasarkan challenge voting dimana like foto terbanyak mendapatkan golden ticket sehingga tidak lagi mengikuti tes tertulis tetapi langsung lolos ke tahap semi-finalis.

“Sangat bersyukur dan berterimakasih kepada orang tua, pacar saya, teman teman yang membantu saya, kerabat, semuanya telah mendoakan dan mendukung Vinta sehinga bisa mendapatkan gelar Winner Puteri Kesenian Jawa Timur 2023. Mendapatkan gelar dan mahkota saat ini adalah Amanah yang sangat besar bagi saya karena harus bisa benar benar menjaga nama baik” ujarnya.

Selain membuat bangga orang tua, Vinta juga ingin mengenalkan UNITRI lewat prestasi-presatasi yang diraih oleh mahasiswa UNITRI.

“Dan tujuan saya seperti ini juga tidak terlebih demi mengangkat derajat kampus supaya tidak dikenal dengan kampus yang tidak memiliki prestasi. Jadi dengan ini saya berharap bahwa nama kampus ini bisa Kembali harum karena mengingat banyak kejadian yang kurang mengenakkan selama ini” tutupnya. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita