MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kembali menyambut 230 mahasiswa Inbound program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) UNITRI pada Sabtu (20/04).
Di tahun 2024, jumlah mahasiswa lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unitri, Mohammad Farid Nurul Anwar, S.Pd., M.Pd, saat pelaporan,
“Jadi, kali ini mahasiswa inbound meningkat dari tahun sebelumnya. Peningkatannya itu 130% ya, jumlah mahasiswa PMM 4 semester ini sebanyak 230 mahasiswa dari 70 PT pengirim dari luar pulau Jawa dari Sabang sampai Merauke. Kemudian mahasiswa yang paling banyak berasal dari Indonesia bagian barat yaitu Aceh atau dari Universitas Samudera.” jelasnya
Seperti diketahui, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan program yang diluncurkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan mendorong mahasiswa menjadi penggerak perubahan. Banyak manfaat yang diperoleh dari program PMM yakni mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, menjalin pertemanan dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia
Senada dengan itu, Rektor Unitri Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc berharap agar mahasiswa dapat menggunakan kesempatan ini dengan baik. Tak lupa beliau mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa inbound PMM 4 yang selama satu semester ke depan akan mengikuti perkuliahan di UNITRI,
“Pertukaran ini menjadi kesempatan yang luar biasa bagi anda yang mendapatkan kesempatan ini mohon dinikmati dengan baik. Selamat datang kepada mahasiswa PMM 4 di kampus UNITRI mudah-mudahan bisa memberikan pengalaman, pengetahuan untuk anda semuanya” ucapnya.
Menurutnya, salah satu daya tarik mahasiswa adalah adanya mata kuliah modul Nusantara yang bertujuan mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi kebhinekaan, mewancarai tokoh inspiratif, merefleksikan dan melakukan aksi nyata dan serta ikut kontribusi sosial diakhir kegiatan. Untuk menunjang hal itu, maka perlu adanya dosen Modul Nusantara. Di UNITRI sendiri terdapat 9 orang dosen Modul Nusantara.
“Terima kasih juga kepada dosen modul Nusantara dan praktisi yang bersedia bergabung . Titip pesan kepada dosen, mohon kesediaannya untuk mendidik dan membimbing mahasiswa kita ini. Tentunya dosen berbeda dengan dosen reguler biasa, sehingga pengalaman yang didapatkan mahasiswa berbeda dan nanti kelak udah selesai studinya mereka paham kondisi dilapangan seperti apa” tutupnya.
Acara penyambutan tersebut berlangsung dengan meriah di warnai dengan penampilan tarian dan perkenalan dari masing-masing perwakilan Perguruan Tinggi asal. (HUMAS)
