MALANG-Dua mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (UNITRI) mengikuti UTHM Mobility Program 2024 Faculty of Civil Engineering and Built Environment, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kedua mahasiswa tersebut telah menjalani program tersebut mulai 16 Maret 2024 hingga 27 Juli 2024. Mereka adalah Martini Candy Angela dan Fransiskus Eki Setiawan. Mahasiswa Fakultas Teknik tersebut berasal dari Program Studi Teknik Sipil angkatan tahun 2021.
Dekan Fakultas Teknik, Ir. Hesti Poerwanto, M.Sc., PhD, menyampaikan bahwa UTHM Mobility Program 2024 menciptakan sinergitas dan kerja sama antar Faculty of Civil Engineering and Built Environment, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dan Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (UNITRI). Fakultas Teknik menjalin kerjasama dengan UTHM dalam aspek penelitian, pertukaran mahasiswa, dan peningkatan kapasitas dosen serta riset bersama. Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) mengharapkan supaya implementasi Kerjasama bisa ditingkatkan oleh Fakultas Teknik serta Fakultas lainnya yang ada di UNITRI.
UTHM Mobility Program 2024 merupakan implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada periode 2023/2024 ini merupakan UTHM Mobility Program 2024 yang keempat kalinya. Pada tahun pertama diikuti oleh 3 mahasiswa dan tahun kedua diikuti oleh 5 mahasiswa dimana pelaksanaan dilaksanakan secara daring sedangkan di tahun ajaran 2022/2023 dan 2023/2024 ini diikuti oleh 2 mahasiswa yang dilakukan secara luring. Ketua Program Studi Teknik Sipil, Handika Setya Wijaya, MT menyampaikan selama mengikuti program ini mahasiswa belajar tentang Computer Programming, Calculus dan Highway Engineering.
Salah satu peserta UTHM Mobility Program 2024, Fransiskus Eki Setiawan, mengungkapkan mendapatkan banyak pengalaman dari keikutsertaan pada program pertukaran mahasiswa ini. Menurutnya, program pertukaran mahasiswa ini merupakan program yang sangat bermanfaat baik untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata.
“Bagi kami, UTHM Mobility Program 2024 ini menjadi pengalaman berharga mengenai pemahaman konteks internasional seperti perbedaan budaya dan atmosfer perkuliahan di luar negeri, sehingga diharapkan tercapai peningkatan pemahaman dan kemampuan intelektual secara global bagi mahasiswa”. (HUMAS)