Malang- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LPPP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang sukses menggelar kegiatan Pengayaan dan Peningkatan Keterampilan Dosen di Lingkungan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dengan tema ” Membangun Sinergi Penguatan Menuju Tri Dharma Perguruan yang Unggul”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali dan mengingatkan kembali fungsi atau peranan dari dosen.
Kepala LPPP UNITRI, Dr. Dian Noorvih Kh, ST., MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk pertama kalinya di UNITRI,
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh LPPP sebagai pendampingan awal dan pengembangan karir dosen. Harapannya bisa membekali dosen-dosen bukan hanya dosen baru tetapi juga kepada dosen lama yang belum mengurus jabatan fungsional. Jadi tujuan kita untuk membekali dan mengingatkan kembali fungsi atau peranan dari dosen” tuturnya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 25-26 April di ruang Sidang. Adapun rangkaian kegiatan hari pertama dimulai dengan pengenalan yayasan tentang pendirian UNITRI oleh Rektor, Prof. Ir. Eko Handayanto, M. SC., Ph. D.,
“Harapannya bapak/ibu semua bisa melanjutkan perjuangan kami untuk mendirikan yayasan ini. Kami tidak pernah menganggap ini milik kami, pak Wani juga sering mengatakan itu. Hanya saja nanti ada pergantian pengurus yayasan saja karena kami sudah tua” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. Widowati, MP, tentang Tri Dharma dan PANCA Darma dosen,
“jadi bapak/ibu dosen Tri dharma dan Panca Dharma dosen itu tidak hanya pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat tetapi ada kita harus mengembangkan dan membina mahasiswa” imbuhnya.
Acara dilanjutkan pada hari kedua, yakni penyampaian materi oleh Dr. Wahyu Mushollaeni, S.Pi., MP tentang sistem akreditasi Perguruan Tinggi. Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Ir. Amir Hamzah, MP yang membawakan materi terkait Agroedupark dan pemateri terakhir yaitu Dr. Dian Noorvy Kh, ST., MT tentang pengantar karir dosen dan Nomor Induk Dosen Nasioanal (NIDN). Selain itu juga diselipkan Pembelajaran Digital, Penelitian dan Kemahasiswaan.
Adapun target yang ingin dicapai melalui kegiatan dosen mampu menyusun Beban Kerja Dosen (BKD) karena hal itu merupakan salah satu tolak ukur untuk capaian keinerja dosen, kemudian dosen juga harus mengumpulkan (RPS) dan nantinya akan diberikan sertifikat kegiatan. Total dosen yang mengikuti kegiatan tersebut sekitar 32 orang. (HUMAS)
