UNITRI MALANG RESMIKAN ‘OMAH WAYANG UNITRI’ DAN TAMPILKAN 50 SINDEN NUSANTARA

Malang-Masih dalam semarak perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Lahir Pancasila (Harlah), ratusan mahasiswa juga warga sekitar memadati kampus II Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) atau Science Techno Park (STP) UNITRI pada Sabtu (3/6) malam. Secara umum kegiatan ini selaras dengan visi dan misi unitri sebagai kampus kerakyatan, kampus nasionalis, kampus berdikari.
Penanggung jawab kegiatan Pusdipwasbang, Dr Agung Suprojo S.Kom.,M.AP, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) UNITRI menjelaskan, beberapa rangkaian kegiatan seperti perenungan Harlah Pancasila di mulai pidato wasbang oleh Kesbangpol kota Malang, peresmian “Omah Wayang UNITRI” dan pagelaran wayang kulit khas Malang dengan performa 50 sinden Nusantara, tari Remo Malang, Dalang Ki Dian Permana bintang tamu sinden Lintang Kairo.
“Konsep Hardiknas sendiri merupakan inisiasi dari UNITRI yakni dengan menampilkan dalang pelajar se-Malang raya mulai dari pelajar TK, SD,SMP & SMA”ujarnya.
Selain itu, beliau juga menjelaskan tujuan utama dari acara yaitu Pusdipwasbang berkomitmen untuk selalu membuat acara dalam setiap peringatan Hardiknas, Harlah Pancasila, hari Kemerdekaan RI, Sumpah Pemuda dll. Sedangkan untuk mata kuliah wawasan Kebangsaan, yakni menerapkan perubahan karakter cinta tanah air dan gotong royong dalam tindakan langsung dari, oleh dan untuk mahasiswa.
Beliau juga berharap agar mahasiswa dan sivitas akademika UNITRI dapat terus memupuk sikap dan jiwa bela negara, cinta tanah air dan menumbuhkan karakter patriotis sejak awal perkuliahan.
Disamping itu juga, yang menjadi hal menarik dari acara ini adalah terlatihnya 50 sinden mahasiswa yang notabenenya bukan orang Jawa tapi bisa melantunkan tembang Jawa dengan memakai baju sinden khas Jawa. Hal ini menjadi sejarah yang takkan terlupakan dari 50 mahasiswa yang tergabung dalam sinden Nusantara UNITRI
“Kedepan sinden yg sudah terlatih akan terus di bina sehingga UNITRI memiliki aset budaya untuk di tampilkan dalam event pertunjukan ekternal. Omah wayang UNIITRI dikembangkan sebagai wadah berlatih kreasi seni jawa” tutupnya. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita