Malang- Science Techno Park (STP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menerima kunjungan outing class dari siswa-siswa kelas 9A dan 9B MTs Surya Buana Malang (MATSASURBA) pada Selasa (05/03). Kunjungan ini bertujuan agar peserta didik dapat menambah wawasan, pengalaman baru juga meningkatkan motivasi serta dapat mengembangkan potensi dari peserta didik sendiri.
Kepala Science Techno Park UNITRI, Eka Indah Umaiyah, S.Si. , M.Si menjelaskan secara singkat rangkaian kegiatan Outing class di laboratorian STP tersebut,
“Jadi hari ini itu, siswa-siswa kelas 9 MATSASURBA melakukan kunjungan di STP yaitu ke beberapa lab yang ada disini seperti melihat bagaimana penanaman bayam secara hidroponik di greenhouse, membuat herbarium, pengenalan pembuatan rancangan taman, mengenal ulat sutra dan ayam buras, belajar elektromekanik pada produksi motor listrik di bengkel, pengenalan analisa bahan pangan (vit C dan pH) dan analisa struktur tanah” jelasnya.
Sekitar 40 siswa dengan ditemani 4 guru pendamping tampak antusias dalam menyimak penjelasan dari beberapa kepala lab. Apalagi saat mencoba salah satu motor listrik yang ada di Bengkel support lab, selain itu juga dikenalkan berbagai alat- alat untuk perbaikan peralatan lab dan berbagai komponen dari motor listrik.
Kegiatan dilanjutkan setelah ishoma yaitu kunjungan ke lab Rekayasa Proses dan lab Agronomi dan Tanah. Dr. Ir. Sri Handayani, MP, selaku kepala lab menjelaskan Rekayasa Proses menjelaskan,
“Jadi setelah ishoma tadi siswa diarahkan ke Lab Rekayasa. Pertama siswa dikenalkan bahan-bahan baku pangan, kandungan gizi utama dimasing-masing bahan pangan dan manfaatnya bagi tubuh, serta praktek analisa vit C dan mengukur pH berbagai macam buah” jelasnya.
Lebih lanjut, Handa juga menjelaskan bahwa siswa-siswa dikenalkan dengan berbagai macam jenis tanah, karakteristiknya sehingga siswa dapat dengan tepat membuat media tanam yang ideal untuk taman, siswa juga diajari bagaimana menganalisa secara sederhana berbagai tanah di Lab Agronomi dan Tanah.
Salah satu guru pendamping, Diah Agustina, S.Pd.M.Pd berharap, para siswa mendapatkan ilmu yang bukan hanya sekedar teori, tetapi bisa melihat dan mengalami secara langsung pembelajaran di luar kelas dengan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya. Sehingga terwujud pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Harapan saya, pengalaman hari ini membawa dampak positif bagi semua anak didik kami, agar kelak menjadi insan yang sukses,” ucap Diah.
Seperti diketahui, Outing Class merupakan Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya, Outing Class ini merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung. (HUMAS)
