MALANG – Bertepatan dengan hari Kelahiran Pancasila, mahasiswa Program studi Administrasi Publik kelas B Manajemen Pelayanan Publik kolaborasi Praktisi Mengajar melakukan kuliah lapang kedua dengan melakukan kunjungan kedua ke Kayu Tangan Heritage, Senin (1/06). Dengan berkunjung ke Kayutangan Heritage diharapkan mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata terkait dengan upaya pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Kota Malang meningkatkan kepuasan masyarakat atas pelayanannya dengan kembali memunculkan identitas suatu daerah agar dapat kembali menjadi andalan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dosen praktisi Fauzan Indra Saputra, S.STP, M.SI menyampaikan bahwa dengan mengajak mahasiswa turun langsung melihat Kampung Kayu Tangan Heritage mahasiswa akan dapat melihat dan menangkap ketika suatu kebijakan atau program besar yang dilaksanakan pemerintah pasti akan diikuti dengan efek positif dan negatif yang akan terus melekat pada lokasi tersebut.
Kelas Praktisi ini disebut kelas terseru yang pernah di lakukan. Hal ini dijelaskan mahasiswa atas nama Nafis Nabeela karena mahasiswa diajak turun langsung untuk belajar lebih dekat mengenai bagaimana pemerintah melalui dana yang dimilikinya melakukan revitalisasi terhadap Kampung Kayutangan Heritage.
“Yang mana Kampung ini menjadi salah satu dari 75 Desa Wisata Indonesia 2023 dan telah dikunjungi oleh Mas Menteri ganteng Sandiaga Uno di Bulan April 2023 dan pernah dijadikan lokasi shooting Yo Wes Ben” tutupnya.
