BELAJAR DIGITALISASI PELAYANAN, MAHASISWA ADMINISTRASI PUBLIK UNITRI KUNJUNGI DISPUSSIDA

MALANG – Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu bentuk inovasi pelayanan Publik adalah digitalisasi Pelayanan. Digitalisasi pelayanan muncul karena adanya pandemi covid, sehingga pelayanan harus berbasis teknologi digital. digitalisasi pelayanan dapat menghemat waktu dan anggaran sehingga lebih efisien.

Dua tema mengenai Inovasi dan Digitalisasi Pelayanan Publik pada kelas B praktisi mengajar Manajemen Pelayanan Publik menjadikan alasan mengapa Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DISPUSSIDA) Kota Malang menjadi lokus ketiga dalam kuliah lapang pada Kamis (8/6), setelah mahasiswa diajak pada pertemuan sebelumnya ke Kantor Kelurahan Pandanwangi dan Kampung Kayu Tangan Heritage.

Kunjungan ke Dispussida bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh informasi terkait inovasi dan digitalisasi pelayanan, utamanya dalam rangka menghadapi tuntutan zaman akan perlunya kemudahan masyarakat untuk memperoleh pelayanan dari pemerintah. Upaya pemerintah dalam hal ini dilakukan pada Dinas Perpustakaan dan arsip daerah Kota Malang supaya Perpustakaan tidak tertinggal dan tetap menjadi rujukan masayarakat utamanya dalam mendukung literasi.

Bapak Fauzan menjelaskan bahwa Digitalisasi Pelayanan Publik di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah ada pada Layanan di Perpustakaan dan Arsip. Untuk Layanan Perpustakaan yaitu Malang Cilin, Malang Cilin Mbois (Inovasi Perpustakaan Digital yang langsung bisa didownload melalui playstore), dan untuk Arsip adalah aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).

Inovasi lainnya untuk meningkatkan budaya literasi adalah adanya titik baca, dimana masyarakat secara langsung bsia melakukan scan QR Code yang tersedia di lokasi untuk dapat mengakses koleksi buku digital yang dimiliki Pemkot Malang. Titik Baca yang diletakkan di beberapa tempat strategis di Kota Malang, Di antaranya di Alun-Alun, Mal Pelayanan Publik, Malang Creative Center, area Car Free Day, Idjen Boulevard hingga seluruh perpustakaan SD dan SMP di Kota Malang.

Dalam kunjungan kali ini, Mahasiswa diberikan penjelasan mengenai beberapa inovasi layanan yang ada dan diajak berkeliling melihat fasilitas yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang. Pada kunjungan ini, mahasiswa di fasilitasi untuk menjadi anggota. “jadi ketika semester depan kita akan menyusun skripsi, kita sudah siap mencari literatur kesini. Tentunya karena fasilitas menjadi anggota perpustakaan Kota Malang.” menurut Imam salah satu mahasiswa yang tergabung dalam kelas ini.

Leave a Reply

Arsip Berita