KELOMPOK 29 KKN 39 UNITRI WUJUDKAN GREEN PERGOLA AREA, BERSIH LINGKUNGAN DAN PENGENALAN BUDAYA TIMUR  DI KELURAHAN TEMAS BATU

MALANG – Sebanyak 20 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 29 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan implementasi hasil konsep rancangan pergola hijau dan kombinasi kegiatan lain yang berkaitan dengan lingkungan yaitu kerja bakti, pengecatan tempat sampah dan kegiatan budaya. Bertempat di kelurahan Temas kota Batu, kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar.

Koordinator tim pengabdian Masyarakat sekaligus dosen pembimbing lapangan kelompok 29 KKN UNITRI,  Irawan Setyobudi, ST., MT menjelaskan, kegiatan ini awalnya digagas oleh Ketua RW 05. Lingkungan RT03-RW04 telah membangun pergola tetapi selama ini tidak ada kontinyuitas dalam hal perawatan.

“Warga sudah punya pergola tapi perawatannya tidak ada atau warga kurang bersemangat merawatnya. Kami libatkan mahasiswa sebagai pemantik untuk memberikan semangat lagi kepada masyarakat agar tetap melestarikan lingkungan sepanjang koridor yang ada pergolanya.”

Kelompok 29 KKN UNITRI yang diketuai oleh Rinto selalu berkomunikasi dengan DPL maupun ketua RW 05 untuk melaksanakan kegiatan penghijauan pergola atau green pergola area. Selain kegiatan ini, 4 program kerja lainnya diantaranya kerja bakti, pengecatan tempat sampah, pembuatan kompos dan pengenalan budaya sekaligus penutupan kegiatan dilaksanakan selama 5 hari yakni pada tanggal 11-16  Januari 2022 yang dilaksanakan dengan pembagian jobdesk di lapangan.

Tahapan diawali dengan penggalian atau identifikasi potensi kelurahan oleh tim mahasiswa KKN dan ketua RW melalui kegiatan observasi lapang kemudian menganalisis kebutuhan apa saja dan bagaimana pelaksanaannya. DPL sekaligus koordinator tim abdimas merumuskan kegiatan dan pendanaan. Permasalahan utama yaitu penghijauan pergola, tim mahasiswa KKN melakukan survey lapang pada nursery dan merumuskan bunga apa saja yang sesuai untuk diimplementasikan dengan syarat mudah perawatan, mudah dibersihkan, selalu berbunga dan berwarna. Tanaman yang diimplementasikan adalah bunga kucir, bunga brokoli, dan bunga jarum gantung. Penutupan acara yakni pada tanggal 16 Januari 2022 dengan agenda pemotongan tumpeng oleh Ketua RW, sajian tarian daerah yakni tari lokal malangan dan tarian sumba. Kegiatan ini diabadikan pada youtube dengan link : https://youtu.be/FflFz186HCk

Keberlanjutan dari program ini, pihak desa masih menginginkan kerja sama dengan memperdalam jenis kegiatannya yang rencananya akan dilakukan di masa mendatang, sehingga memperkaya khazanah perencanaan kawasan potensi wisata di Kelurahan Temas, Kota Batu. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita