GELAR SEMINAR DAN WORKSHOP, FIKES UNITRI UNDANG PEMATERI DARI LUAR NEGERI

Malang- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mengundang pemateri dari luar negeri dalam seminar dan workshop “Based On Complementary in Therapy” dengan tema “Pain Management in Primary Care”. Pakar manajemen nyeri sekaligus pendiri Klinik nyeri di Rumah Sakit Universitas Brawijaya, Willy Halim, Mf., FIPP.,P.Hd tersebut, membahas bagaimana konsep nyeri, bagaimana menangani nyeri yang mudah dilakukan oleh masyarakat umum atau profesi Kesehatan. Selain itu, dilangsungkan juga sesi pelatihan bagi peserta yakni mendemonstrasikan berbagai teknik-teknik untuk mengatasi nyeri.

Wakil dekan FIKES UNITRI sekaligus moderator dalam seminar tersebut, Arie Jefri Ka’arayeno, S.Kep., Ns., Kep., Sp., Kep., MB menjelaskan, acara ini juga merupakan salah satu program kerja dari FIKES UNITRI.

“Jadi seminar ini memang menjadi salah satu program kerja dari Fakultas Ilmu Kesehatan program studi keperawatan ya. Kali ini kita mengundang Dr. Willy yang merupakan dokter ahli pain dari Belanda” jelasnya.

Senada dengan itu, beliau mengatakan jika visi misi dari Fakultas Kesehatan UNITRI yaitu peka budaya dimana implementasi peka budaya di Fakultas adalah adanya pelayanan primer sesuai dengan tema yang diangkat pada seminar kali ini.

Kepada tim Humas, Arie Jefri Ka’arayeno, S.Kep., Ns., Kep., Sp., Kep., MB menjelaskan bila pihaknya akan merencanakan program lanjutan setelah seminar ini yaitu dengan mengembangkan sumber daya manusia baik dari dosen maupun mahasiswa melalui wawasan berkaitan dengan terapi komplementer seperti, akupuntur, bekam dan sebagainya.

“Jadi rencana selanjutnya ya kita akan selalu mengembangkan kompetensi sumber daya manusia baik dari dosen dan mahasiswa ya untuk pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan komplementer. Harapannya, sesuai dengan CPL di bidang komplementer selain dari kompetensi umum sebagai seorang lulusan perawat” tutupnya.

Seminar wajib tersebut mendapatkan respon positif dari mahasiswa apalagi peserta seminar rata-rata semester 3, 5 dan 7 yang memang sudah mendapatkan mata kuliah yang berkaitan dengan tema seminar ini. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita