Dosen Unitri Malang berikan Terapi Healing Traumatik pada Anak Pasca Pandemik

Malang – Guna meminimalisir dan menghilangkan trauma pasca pandemik, Tiga dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang menggelar pengabdian kepada masyarakat bertemakan ‘Healing Traumatik pada anak pasca Pandemik’. Kegiatan yang dilakukan di Posyandu Cepiring IX perumahan Graha Dewata ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada Selasa (13/9) untuk membantu memberikan pemahaman dan pendampingan terutama kepada anak setelah lebih dari dua tahun terakhir berada dalam situasi pandemi.

Tim PKM Healing Traumatik, Abd Rohman, S.Sos., MAP menjelaskan, sejak covid-19, aktivitas anak menjadi terbatas baik di lingkungan sekolah, tempat les, hingga bermain. Mereka harus membatasi kegiatan dengan pembelajaran jarak jauh atau daring sehingga tentu hal ini berdampak luar biasa besar bagi anak bersangkutan.

“Kebiasaan mereka setiap hari berubah sehingga ini juga berhubungan dengan bagaimana luka didalam otaknya, yang mengakibatkan memori yang terletak di otak bawah anak tersebut,”

Aktivitas daring tersebut juga secara tidak langsung menghubungkan anak dengan media lebih banyak di banding sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut, tim juga memberikan materi literasi media yang bertujuan untuk membantu anak dalam menyikapi media sosial dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan media ke arah yang positif.

“Banyak dampak positif dan negatif, Misalnya, positifnya adalah komunikasi yang tidak terbatas ruang dan waktu untuk selalu bertegur sapa melalaui medsos. Sedangkan negatifnya adalah anak bisa mengakses berbagai informasi dan tidak semua informasi itu baik dan penting.”

Kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu di posyandu tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan baru yang dapat diterapkan ibu kepada anaknya di rumah maupun disekolahnya. Sementara untuk tim PKM Dosen terdiri dari Abd Rohman, S.Sos., M.AP, Chusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd dan Dr Wahyu Widodo, S.Pd., M.Pd (HUMAS)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita