Malang- Sebagai Upaya mensosialisasikan kesenian dan kebudayaan lokal kepada para wisatawan, salah satu dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Cakti Indra Gunawan, PhD menggelar Grand Opening Taman Budaya Cakti di Bukit Nirwana Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Minggu (12/11) kemarin. Pembukaan Taman Budaya Cakti didasari dari rasa keprihatinannya atas tergerusnya budaya lokal oleh budaya asing.
Cakti Indra Gunawan, PhD, selaku penggagas dan pengelola taman budaya ini menegaskan, jika budaya hilang maka peradaban Indonesia yang sangat kaya juga akan tergerus. Untuk itu Indonesia harus diperkuat dengan penanaman cinta budaya,
“Indonesia harus diperkuat penanaman cinta budaya dan pelestarian tarian adat serta baju daerah. Generasi milenial semestinya menjadi garda depan dalam membangun bangsa. Sayapun berharap agar masyarakat bisa ikut andil dalam mengembalikan kejayaan budaya lokal yang tergeser oleh budaya luar” jelasnya.
Selain itu, hadir pula Dr. Agung Surojo, MAP selaku Ketua Forum RRI, sekaligus pegiat budaya. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya semangat mencintai budaya sendiri dibandingkan budaya asing.
Selaras dengan semangat budaya, Rovinta selaku Putri Kesenian Jawa Timur 2023 yang juga mahasiswa UNITRI turut hadir mendukung kegiatan yang berkaitan dengan kesenian dan budaya tersebut.
Taman Budaya Cakti diharapkan mampu menjadi tempat kreativitas dan laboratorium kewirausahaan sektor jasa wisata bagi mahasiswa UNITRI dan masyarakat umum seperti penampilan tarian adat dan peragaan baju adat sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya dari sektor wisata dan memperkuat UNITRI di tingkat nasional khususnya di bidang pengembangan tiga ekonomi wisata budaya.
Kepada Humas, Cakti menyampaikan rencana lanjutan setelah ini bahwa setiap 3 bulan akan diadakan event peragaan busana adat dan kesenian daerah lainnya. Perlu diketahui, mahasiswa dan dosen yang akan menggunakan Taman Budaya Cakti tidak dikenakan biaya atau bersifat gratis.
Grand opening Taman Wisata Budaya Cakti berjalan lancar dan dimeriahkan oleh penampilan tarian daerah mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. (HUMAS)
