Malang – Bertempat di Ruang Sidang Rektorat Lantai 2 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Pusat Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan (PUSDIPWASBANG) memberikan penghargaan bagi pemenang lomba Essai Antar SMA Se-Jawa Timur, Kamis kemarin (09/07). Acara ini dihadiri langsung oleh perwakilan pemenang lomba, ketua pelaksana, sekretaris Pusdibwasbang hingga beberapa perwakilan dosen Wawasan Kebangsaan UNITRI.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dwi Asnawi N, SP., MP menjelaskan, adapun hadiah yang diberikan kepada pemenang diantaranya sertifikat, uang pembinaan, dan kesempatan untuk menempuh pendidikan strata 1 (s1) di Universitas Tribhuwana Tunggadewi dengan status bebas SPP selama 4 semester.
“Selain dari itu semua, peserta juga akan diberikan ruang untuk wawancara bersama dengan RRI Malang untuk menyampaikan karya tulis essaynya.” Ungkap beliau kepada humas.
Adapun pemenang lomba yang hadir dalam penyerahan hadiah diantaranya Nimas Ayu dari SMAN 3 MALANG (Juara 1), Lian Angel Flowerensia C dari SMAK Santa Maria Malang (Juara 2), Ryan Adi Parameswara dari SMA Negeri 8 Malang( Juara 3) dan Putri Wahyuningsih (Juara Harapan III). Sementara untuk juara harapan 1 dan 2 atas nama Feri Hanriyanto asal SMA Islam Blitar dan Al Bara M Gymnastiar asal SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, tidak dapat hadir mengingat kondisi wilayah yang jauh dan menghindari penyebaran covid-19. Meski demikian, panitia tetap berupaya menghubungi pemenang melalui whatsapp untuk membicarakan teknis pembagian hadiah.
Saat ditemui tim humas, Juara 1 Lomba Essay Antar SMA Se-Jawa Timur, Nimas Ayu menceritakan perasaannya setelah memenangkan lomba dengan karya ‘Soekarno Sang Negarawan Demokrat, Penggali dan Penjaga Pancasila’. Belum pernah mengikuti perlombaan semacam ini sebelumnya, membuatnya berusaha untuk belajar cara menulis dari sang Ayah dan Ibu. Ia mengaku kedua orang tuanya juga ikut senang melihatnya memenangkan perlombaan.
“Kalau proses menulis essay awalnya saya dikirimi pamflet sama Ibu. Saya memang belum pernah ikut lomba essay sebelumnya, hanya ikut lomba kesenian terus karena Ayah paham sedikit tentang pancasila akhirnya saya di bimbing sama Ayah dalam memilih tema dan menulis juga. Perasaan saya saat menjadi pemenang awalnya saya kaget terus langsung beritahu orang tua, senang juga”. Ungkap Nimas.
Nimas berharap dirinya tidak berpuas diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Ia akan terus mencari pengalaman dan peluang lomba yang ada di sekitarnya. Siswa yang bercita-cita sebagai dokter ini berharap dapat menggapai impiannya.
Sedangkan Lian Angel Flowerensia C dari SMAK Santa Maria Malang yang meraih Juara 2 mengaku senang dan bangga dapat diberikan penghargaan di bidang karya tulis essay. Dengan mengambil judul essay ‘Setetes Animo untuk Secangkir Eskalasi’, ia bercerita keprihatinan yang dirasakannya dengan bangsa Indonesia saat ini.
“Inspirasi menulis yakni berasal dari saya sendiri saat melihat kondisi Bangsa Indonesia sekarang ini. Perasaan saya tentu senang sekaligus bangga karena bisa menyampaikan pendapat saya tentang Indonesia dan Pancasila. Saya juga senang dengan pencapaian prestasi sebagai juara 2” tuturnya.
Berbeda dengan Nimas, saat ditanya tentang harapan kedepannya Lian ingin terus mengembangkan bakat dan minat yang disukainya terlebih di lomba essay ini.
Seperti disampaikan sebelumnya, Lomba Essay Antar SMA Se-Jawa Timur ini telah berhasil menjaring sekitar 26 peserta dari berbagai daerah di jawa Timur seperti Malang, Kediri, Tulung Agung, Blitar, Sidoarjo, Surabaya dan Jember. Keseluruhan karya kemudian disaring menjadi 10 besar lalu diberikan penilaian hingga penentuan pemenang.
Dr Agung Suprojo,S.Kom., M.AP Sekretaris Pusdipwasbang sekaligus Ketua Gerakan Pendidik Pancasila yang turut hadir dalam kegiatan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti lomba essay antar SMA Se-Jawa Timur. Ia juga memberikan wejangan kepada seluruh peserta yang hadir untuk terus menggapai pendidikan setinggi-tingginya. (HUMAS)
Wow hebat sekali, semoga kedepannya semuanya makin sukses dan maju ya!!!