Malang- Sebagai wujud nyata dan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama antara Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, UNITRI diundang untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat Kota Malang dalam rangka memelihara kota Malang tetap damai, Senin (6/11) kemarin.
Sebanyak 65 mahasiswa UNITRI diikutsertakan dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Malang dalam kegiatan yang bertempat di Hotel Swiss Belin Kota Malang. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah bagaimana menjaga dan terus merawat kebhinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai 4 Konsensus Kebangsaan yang patut dilestarikan dan implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hingga memelihara Kota Malang agar tetap aman, damai dan guyup rukun.
Turut hadir Kepala Pusat studi Wawasan Kebangsaan UNITRI, Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP mendampingi 65 mahasiswa. Di penghujung kegiatan beliau menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Malang melalui Bakesbangpol atas terselenggaranya acara ini,
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Bakesbangpol atas terselenggaranya acara malam ini yang sangat baik dan juga para narasumber yang telah memperlengkapi dan menambah wawasan Mahasiswa/i kami yaitu bagaimana hidup di kota Malang sebagai kota Pendidikan dan Miniatur Indonesia, dimana seluruh budaya dan suku bangsa hidup berdampingan dengan guyup rukun di kota ini” ungkapnya.
Kepada Humas, beliau berharap agar mahasiswa terus menjaga kebhinekaan tersebut,
“Kita berharap terus bersinergi dalam kegiatan serupa. Teruslah menjaga ke-Bhinekaan karena pelangi akan nampak indah jika berwarna-warni demikianlah kita dipersatukan oleh perbedaan di Kota Malang ini. Adik-adik mahasiswa dan kita semua bisa terlahir dan ada di dunia ini sebagaimana kita ada saat ini oleh karena hasil pertemuan dari dua perbedaan yaitu perbedaan antara ayah dan ibu yang dipersatukan.” Tutupnya.
Hadir pula 3 Narasumber yaitu Letkol Kav. Heru Wibowo Sofa (Dandim 0833 Kota Malang), Kompol Ferri Dharmawan (Kasat Intelkam mewakili Kapolresta Kota Malang), Nurul Setyowati, SE (Anggota DPRD Kota Malang dari Komisi A mewakili Ketua DPRD Kota Malang), Nina Sudiarty, S.STP., MSi (Camat Kecamatan Blimbing) sebagai moderator dan Ibu Kepala Bakesbangpol yang diwakili oleh salah satu staf Bakesbangpol Kota Malang untuk memberikan pencerahan dan edukasi Wawasan Kebangsaan. Ketiga Narasumber mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan di Kota Malang dengan menerima keberagaman, toleransi, saling menghargai dan menjaga kota malang tetap damai. (HUMAS)
