MALANG – Genap seminggu sejak 3 April-9 April 2020, Program Peduli Ojek Online (Ojol) yang diinisiasi oleh Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) telah dilaksanakan. Sabtu (11/04), Tim Satuan Tugas (Satgas) UNITRI bagian Ojol telah merangkum sebanyak 129 paket sembako telah disebar ke seluruh Ojol dengan rincian masing-masing Ojol memperoleh ± 50.000 berisi Beras, Minyak, hingga Mie Instan.
Koordinator program UNITRI Peduli Ojol, Dudella Desnani Firman Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep, menyampaikan, selama proses pembagian sembako, tidak banyak kendala yang dihadapi oleh tim. Kendala teknis di lapangan yang berhubungan dengan ojol berusaha dimaksimalkan sebisa mungkin agar pemberian sembako dapat merata ke semua pengemudi ojol.
“Kendala di tim ojol sendiri ada beberapa ojol sudah stand by disana dan itu dia beberapa kali mendapatkan dari UNITRI. Tapi kita berusaha memaksimalkan biar ada pemerataan jadi kita jeda waktunya. Seperti selama dua hari tidak mengambil ketempat itu, dan mengambil dari toko yang lain yang sudah kita sebar. Tapi ada juga ojol yang sudah dapat mereka jujur jadi mereka minta untuk di cancel.”
Meski demikian, banyak dari Ojol merasa senang mendapatkan sembako dari UNITRI. Pembagian sembako ini dikatakan dapat membantu mereka mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Beberapa Ojol pun, nampak terlihat terharu hingga menangis dan tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan kata-kata.
Sementara itu, Ketua Tim Satgas UNITRI, Drs Sugeng Rusmiwari, M.Si mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan di UNITRI. Meski bantuan ini bersifat sukarela, agenda semacam ini dirasa cukup bagus bila nantinya lebih diprogramkan dan diadakan secara terus menerus. Terlebih, UNITRI memiliki visi kerakyatan dan harapannya dapat terus mengembangkan visi tersebut tidak hanya untuk pendidikan tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas.
“Apa yang sudah di rintis oleh pimpinan kemudian dilaksanakan oleh tim satgas ini sudah sangat baik. Atas nama perwakilan satgas, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim satgas baik untuk di ojol, di kesehatan, sterilisasi dan semua pihak yang telah membantu. Luar biasa mereka.”
Meski program ojol telah berakhir, tim Satgas terus berupaya memberikan bantuan kepada semua yang membutuhkan. Sesuai dengan hasil rapat pimpinan dan evaluasi yang digelar oleh tim, terhitung mulai tanggal 11 April 2020, kegiatan berbagi paket sembako ini akan dialihkan kepada mahasiswa yang membutuhkan bantuan dan masih berada di Malang. Sementara teknis penyebaran bantuan akan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). (HUMAS)