MALANG – Setelah melakukan pembagian 129 sembako melalui Program berbagi Ojol, Tim Koordinator Program Peduli Ojol Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) melakukan program lanjutan berupa pembagian sembako kepada Mahasiswa yang membutuhkan dan masih berada di Malang, Selasa (14/04). Sebanyak 320 sembako direncanakan akan dibagikan kepada mahasiswa yang membutuhkan dengan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Koordinator Program UNITRI Peduli Ojol, Dudella Desnani Firman Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep, menjelaskan teknis pembagian sembako. Dua perwakilan mahasiswa dari berbagai Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) mewakili mahasiswa memberikan paket sembako. Menurutnya, HMJ dianggap paling mengerti kondisi mahasiswa yang saat ini sedang berada di kota Malang dan yang paling membutuhkan.
“HMJ yang paling mengerti kondisi temannya. Entah itu yang masih di kost atau di rumah hingga mereka pulang kampung. Ya semoga mahasiswa dapat tercukupi gizinya dengan adanya bantuan ini.” Ungkap Dudella.
Bantuan sembako kepada mahasiswa memang inisiasi dari UNITRI untuk membantu mahasiswa yang saat ini tengah berada di Kota Malang dan tetap tinggal di rumah. Di tengah wabah Covid-19, mahasiswa mengalami banyak kendala keuangan yang telat dari keluarga karena beberapa daerah asalnya telah melakukan lockdown. Guna membantu, UNITRI melanjutkan program berbagi kepada mahasiswa dengan memberikan bantuan sembako berupa bahan makanan atau bahan pokok diantaranya beras, mie instan, susu hingga Biskuit. Meski saat ini tidak semua mahasiswa dapat menikmati bantuan tersebut, UNITRI berharap, sebaran bantuan akan lebih merata ke depannya.
Salah satu perwakilan bantuan yang juga merupakan Ketua HMJ Peternakan, Abdul Ajiz mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Menurutnya, bantuan ini sedikit banyak meringankan beban mahasiswa yang saat ini membutuhkan. Sementara teknis pembagian akan dilakukan langsung oleh HMJ dengan membaginya kepada mahasiswa yang betul-betul dirasa butuh.
“Meski tidak semua mendapatkan, bantuan ini sedikit tidaknya meringankan beban dari mahasiswa. Teknisnya dari setiap HMJ akan turun langsung ke setiap kost dan pembagiannya di lihat dari mahasiswa yang betul-betul kirimannya agak lambat sehinga diharapkan nanti bisa meringankan sedikit beban mereka. Pembagian ini tidak hanya untuk dibagikan ke teman dekat tapi betul-betul dari pihak HMJ dibagikan ke teman-teman yang membutuhkan.” Tutupnya. (HUMAS)