Malang -Setelah vacum dua tahun akibat pandemi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kopi kembali menggelar Pentas Studi III UKM Teater Kopi pada Sabtu (03/02) lalu. Acara tersebut dalam rangka mengawali program kerja kepengurusan tahun 2023/2024 yg bertujuan mengaplikasikan materi yang telah diberikan saat masa diklat.
Hal ini disampaikan oleh Pembina UKM Teater Kopi, Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP dalam sambutannya sekaligus membuka acara teater tersebut,
“Jadi acara ini dalam rangka mengawali program kerja tahun ini setelah 2 tahun teater kopi ini vacum karena pandemi maka kepengurusan ini ingin menggerakkan kembali dan menghidupkan serta membangkitkan Teater Kopi ini untuk berkontribusi didalam bidang seni dan budaya jadi diadakanlah acara ini sekaligus sebagai informasi bahwa Teater Kopi masih ada,” jelasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pementasan teater yang mengangkat tema “Menumbuhkan serta membumikan tunas muda”. Alasan pengambilan tema ini adalah para aktor atau pemeran mendapatkan pengalaman keilmuan, pengetahuan menjadi manusia yang utuh setelah menyirami intelektual serta membumikan egonya. Jenis pertunjukan teatrikal puisi tajuk saru yang di sutradarai sekaligus ditulis oleh Ovie Anjaswari salah satu senior Teater Kopi, dalam bukunya SARU.
Melalui kegiatan UKM seperti ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan pementasan baik di internal kampus maupun di eksternal, mengasah kemampuan dalam bidang seni dan budaya. Disamping itu, kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat membantu dalam hal proses akreditasi universitas jika dibutuhkan partisipasi unit kegiatan mahasiswa telah berkontribusi khususnya dalam bidang teater.
“Harapan kami mahasiswa dapat melakukan pementasan diluar kampus juga tidak hanya di dalam kampus saja. Kemudian kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat membantu dalam hal akreditas kampus” tutupnya.
Selanjutnya Ketua UKM Teater Luthfi Indra Wahyudi menyampaikan terimakasih atas dukungan dari kampus,
“Terimakasih atas dukungan Universitas atas terselenggaranya pentas ini di GOR dan semua pihak yang telah mendukung khususnya Pembina kami yang beberapa hari sebelum pentas menengok dan menyemangati kami saat persiapan hingga hari H pentas ikut hadir sampai acara ini berakhir” lanjutnya.
Saat ditanyai rencana lanjutan setelah ini Luthfi menyampaikan akan ada pelatihan rutinan seperti penulisan naskah oleh sutradara, juga mengadakan workshop untuk menunjang kebutuhan teater secara keilmuan.
Adapun total peserta yang hadir dalam acara tersebut sekitar 63 orang yang terdiri dari donatur, tamu undangan dari universitas lain dan beberapa penggiat teater dan budaya yang berkecimpung dalam dunia drama dan teater juga beberapa mahasiswa UNITRI.(HUMAS)
