MAHASISWI UNITRI LULUS PROGRAM KOMCAD MATRA LAUT WANITA

MALANG – Sebanyak 6 mahasiswi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang lulus dalam program Komponen Cadangan (Komcad) Matra Laut Wanita Tahun Akademik 2022. Berdasarkan surat nomor Sprin/260/V/2022, keenam mahasiswi atas nama Isa Alvionita Juliet (Prodi Administrasi Publik), Laili Nur Rahma (Prodi TIP), Nurul Oktavia Machmuda (Prodi Administrasi Publik), Ketrin Nona Aflora Veronika Kana (Prodi Administrasi Publik), Lestari Nona Ina (Prodi Keperawatan), dan Maria Geraldiana Lenus (Prodi Administrasi publik) bersama dengan total 35 orang lainnya akan mengikuti pendidikan Komcad di Bandung.

Seperti diketahui, komponen Cadangan (Komcad) merupakan sumber daya Nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama (TNI). Komcad sebagai bagian dari program MBKM Bela Negara bertujuan untuk mewujudkan kepribadian dan kesadaran Bela Negara melalui pelatihan dasar kemiliteran sehingga mahasiswa memiliki kesadaran sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban dengan semua potensi dirinya untuk membela bangsa dan Negara.

Kepala Biro Kemahasiswaan UNITRI, Dr Zuhdi Ma’sum, ST., MT bersyukur mahasiswa UNITRI dapat ikut terlibat dalam kegiatan Komcad, khususnya Komcad matra laut. Keterlibatan ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi yang setara dengan keilmuannya maupun diluar kompetensinya dilapangan.

“Kegiatan ini sangat cocok untuk mahasiswa Unitri. Terutama bila kita melihat asal mahasiswa atau karakter mahasiswa kita dari daerah kepulauan tentu wilayah lautnya akan sangat luas. Dari pendidikan seperti ini, mereka dapat memiliki pendidikan dasar tentang kepulauan kita, kemudian menjaga, termasuk  saya kira ilmu ini akan sangat berarti nanti pada saat mereka kembali. Lalu yang paling penting kita kan saat ini menghadapi masalah pecah belah bangsa dari berbagai macam konflik, saya kita aktivitas komcad ini akan menambah nilai kebangsaan mereka. Semoga ini dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri dan kompetensinya.”

Selama tiga bulan, lanjut beliau, mahasiswa akan mendapatkan pendidikan militer, kedisiplinan hingga wawasan kebangsaan. Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan dan bersyukur dapat berangkat ke bandung untuk pelatihan. Dr Zuhdi Ma’sum, ST., MT berpesan kepada mahasiswa untuk menggali sebanyak mungkin ilmu yang didapatkan di sana.

“Galilah ilmu sebanyak-banyaknya, pahami wawasan kebangsaan kita, kemudian gunakan hal tersebut untuk persatuan. Telurkan ilmu kalian pada mahasiswa kita yang berbagai daerah. Ini memberikan pemahaman bahwa kebersatuan bangsa yang utama. Karena disitulah kita bisa membangun negeri ini.” Tutupnya. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita