Malang- Dosen Program studi Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang berhasil lolos sebagai Dosen Pendamping Program (DPP) dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 6. Pengumuman resmi ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dr. Dian Noorvy Kh, ST.,MT menyatakan bahwa keberadaan DPP ini sangat penting untuk menjaga kualitas Program MSIB. Selain itu, tugas utama dari seorang DPP adalah mendampingi, melihat dan mereview progres kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama magang,
“Jadi tugas utama kita mendampingi seperti kampus mengajar. Kita melihat bagaimana progres kegiatan mereka selama proses magang itu yang pertama, magang itu setiap dua minggu ada review itu tugasnya. Kemudian mahasiswa akan melaporkan setiap kegiatannya apa saja. Apa yang menjadi kesulitan mereka baik secara akademik maupun non akademik, nah mereka bisa bertanya” jelasnya.
Dian sendiri mendapatkan penugasan magang di PT. Jasa Marga tbk dan berkolaborasi dengan tiga Universitas lainnya yakni tiga DPP untuk membimbing 135 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Sedangkan pendampingannya dilakukan secara online yaitu melalui Zoom Meeting dan proses magangnya berlangsung selama empat bulan terhitung sejak Februari hingga Mei.
Melalui wawancara singkat, Dian menyampaikan bahwa luaran dari kegiatan ini adalah agar UNITRI bisa lebih dikenal di luar sana juga menambah pengalaman bagi dosen dan mahasiswa,
“Kita berperan itu dalam IKU 3 yang berkaitan dengan dosen berkegiatan diluar. Kedua UNITRI mendapatkan citra di masyarakat, ketiga memenuhi IKU 2 mahasiswa bisa berkesempatan untuk belajar diluar kampus dalam program Magang dan Studi Independen. Menambah pengalaman dan kompetensi sebagai pendidik atau akademis bisa diaplikasi kepada praktisi yang ada di dunia industri, selain itu dapat mengintegrasikan pengalaman ke pembelajaran apa yang telah didapatkan dari kegiatan ini” tambahnya.
Beliau juga berpesan kepada seluruh tenaga pendidik atau dosen untuk terus terlibat dan selalu menumbuhkan rasa percaya diri untuk berkiprah dan bekerjasama dengan DU-Di.
“Buat teman dosen jangan takut untuk terlibat dan berkarya, tumbuhkan rasa percaya diri untuk bisa berkiprah di luar, ambil manfaat positif dan untuk mahasiswa program studi telah memfasilitasi mahasiswa memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dan berpartisipasi” tutupnya.
Seperti diketahui, pada tahun sebelumnya Dr. Zuhdi Maksum, ST.MT juga lolos program MISB dan tahun ini kedua kalinya dosen UNITRI berhasil lolos sebagai DPP. Untuk diketahui juga, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program persiapan karier yang komprehensif dan memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi. (HUMAS)