LATIH MASYARAKAT PAGERSARI BUAT BRAND, KELOMPOK 7 DAN 21 KKN UNITRI GELAR PELATIHAN DIGITAL MARKETING

MALANG- Setelah membuat pelatihan pengolahan hasil pertanian kentang dan cabai pada Kamis (11/8) di Desa Pagersari Kec Ngantang, Kelompok 7 dan kelompok 21 Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-40 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang melanjutkan program kerja dengan menyelenggarakan pelatihan kepada ibu-ibu PKK, karang taruna dan juga perangkat desa untuk mempelajari bagaimana proses digital marketing hasil pertanian dan olahan produk pertanian.

Selain menghadirkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN sebagai pembicara, yakni Sudirman STP MT, dan Moch Askari Hisbulloh Akbar SP M.Han, turut hadir pula Kepala Lab. Studio Gambar Arsitektur Landskap UNITRI, Dian Kartika Santosa SP MT, dan Konsultan Bisnis & Founder Funvita Indonesia, Denis Andis sebagai praktisi di bidang marketing.

“Jadi kegiatan ini merupakan integrasi dari KKN 40 pengabdian masyarakat dari Dosen UNITRI dan juga praktisi dari luar. Kita bersinergi antara akademisi, praktisi, dan juga masyarakat” Ujar Kepala Lab. Studio Gambar Arsitektur Landskap UNITRI, Dian Kartika Santosa SP. MT

Dalam kegiatan tersebut, materi yang disampaikan berkaitan dengan trik pemasaran melalui market place, pemasaran secara online seperti melalui Facebook, TikTok, dan Instagram, hingga pemilihan produk yang cocok dipasarkan di media sosial tersebut. Moch Askari Hisbulloh Akbar SP M.Han menambahkan, pelatihan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak kepada masyarakat agar produk olahan yang dibuat dapat menarik banyak pembeli.

“Diharapkan, dengan  kegiatan ini, juga bisa meng-influence masyarakat luas agar bisa tertarik ke produk hasil olahan brand Desa Pagersari ini, kemudian sekaligus membagikan trik-trik bagaimana sih kita untuk menarik minat pembeli.” Tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat memasarkan produk olahan hasil pertanian maupun hasil mentah pertanian tidak hanya secara konvensional namun bisa memanfaatkan teknologi seperti gawai yang sudah dimiliki oleh masyarakat. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita