LATIH MAHASISWA BERPIKIR KRITIS, BEM GELAR KOMPETISI DEBAT MAHASISWA

MALANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, menyelenggarakan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), Sabtu (20/5). Berlangsung di Graha Utama lantai dua dan Ruang sekret BEM, kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berfikir secara kritis dan logis.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unitri Theresia Forestiyawati Kolin mengungkapkan, kompetisi debat ini merupakan program wajib, yang diselenggarakan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia. Nantinya, dari seleksi yang dilakukan secara internal, pemenang akan di kirim untuk mewakili kampus di tingkat nasional.

“Lomba debat tahun lalu diselenggarakan oleh Mahasiswa Manajemen. Tetapi, tahun ini dari kemahasiswaan dan dilempar ke BEM untuk melaksanakan debat, serta seleksinya di kampus. Juara 1, 2 dan 3, diseleksi ulang, untuk dikirim ke tingkat Nasional,”

Theresia menambahkan, kompetensi debat ini diikuti oleh 11 program studi (prodi) di kampus Unitri. Sementara tema yang di sampaikan tahun ini dalam debat berkaitan dengan merdeka belajar.

Melalui kegiatan ini, ia berharap mahasiswa yang belum berkompetisi, agar mempersiapkan diri untuk mengikuti tahun depan.

Salah satu Juri KDMI Sulih Indra Dewi, S.Sos, M.A menjelaskan, bahwa kompetisi debat saat ini menggunakan sistem baru, yaitu Sistem British Parliamentary System (BIPI).

“System debat ini adalah sistem BIPI yakni British Parliamentary system, ini masih sistem yang baru bagi teman-teman di sini. Dalam kompetisi debat tersebut, terdapat 3 hal yang menjadi penilaian dalam kompetisi debat, diantaranya perilaku, metode, serta materi atau argumen.”

Sulih pun berharap, dengan adanya sistem baru yaitu BIPI, mahasiswa akan terlatih berpikir kritis, sehingga bisa berdebat dalam sisi pro dan kontra.

Leave a Reply

Arsip Berita