JARING POTENSI, UNITRI KEMBALI MENGGELAR LOMBA INOVASI DAN TEKNOLOGI 2024

Malang- Fakultas Pertanian (FP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar kegiatan Perlombaan Inovasi dan Teknologi (Inotek’24) pada Kamis (29/2). Inotek merupakan kegiatan tahunan berupa kegiatan lomba bagi siswa/i SMA/SMK sederajat yang bertujuan untuk mengeksplorasi serta mengapresiasi ide inovasi dan kreativitas anak muda di bidang pertanian sebagai asa untuk senantiasa menggelorakan regenerasi dan modernisasi bidang pertanian dalam menjamin keberlanjutan usaha dan industri pertanian melalui benteng dan lumbung pangan umat manusia yang dihasilkan.

Hal ini senada dengan pernyataan Wakil rektor III, Dr. Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M.Phill, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut,

“Inotek ini merupakan ajang tahunan dan ini ketiga kalinya digelar. Seperti diketahui pertanian semakin dibutuhkan karena adanya perubahan iklim di dunia yang berdampak terhadap produksi bidang pertanian. Pemikiran kritis itu harus dimulai dari pemikiran anak muda terutama dari siswa/I SMA” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan tersebut didesain dalam tema “Pertanian Presisi Asa Keberlanjutan Pangan”. INOTEK mengangkat tema tersebut seiring berkembangnya Revolusi Industri 4.0 dan isu sentral perubahan iklim di dunia yang berdampak terhadap produksi bidang pertanian. Kedua kondisi tersebut membawa IPTEKS bidang pertanian untuk menawarkan Pertanian Presisi sebagai solusinya. Pertanian Presisi adalah konsep pertanian dengan pendekatan system untuk menuju pertanian dengan rendah pemasukan (low-input), efisiensi tinggi, dan pertanian berkelanjutan dengan mengoptimalkan penggunaan sumberdaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan juga mengurangi dampak terhadap lingkungan melalui Implementasi system pendukung Keputusan (decision Support System/DSS) berbasis data dan terukur.

Adapun 4 (empat) kategori lomba inovasi dan teknologi bidang pertanian, serta gelar produk dan karya pelaku usaha dan industry pertanian, khususnya para mitra Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang dikemas dalam “Pasar Rakyat Tani (PRT)”.

Dalam wawancara singkat, Wakil rektor III menjelaskan bahwa apresiasi yang diberikan kepada pemenang lomba selain sertifikat dan uang tunai, pemenang juga akan diberikan beasiswa 100% selama menempuh pendidikan di UNITRI,

“Apresiasi yang kami berikan adalah beasiswa bebas SPP selama 4 tahun bagi peserta yang menjadi pemenang di lomba nanti untuk masuk ke UNITRI. Sebenanrnya bagi seluruh peserta namun kita akan prioritaskan untuk yang juara karena di kita itu ada sistem kuota” jelasnya.

Selain itu, UNITRI juga membantu dalam pencapaian kompetensi siswa-siswi SMA/SMK yakni UNITRI memiliki beberapa sertifikat kompetensi untuk beberapa keahlian yang memang juga dibutuhkan ditingkat SMA/SMK. Disamping itu, UNITRI juga membuka kesempatan peningkatan Sumber Daya Manusia bagi guru-guru yang juga ingin melanjutkan ke jenjang lebih lanjut,

“Selain kompetensi tentunya yang kami harapkan adalah UNITRI mampu berperan didalam transformasi pendidikan ditingkat SMA/ SMK karena terkait pengembangan kurikulum maupun pengembangan bahan ajar dan teknologi pengajaran yang dilakukan SMA/SMK. membuka kesempatan peningkatan Sumber Daya Manusia bagi guru-guru yang juga ingin melanjutkan ke jenjang lebih lanjut seperti S2” tutupnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Inotek 24 kali ini ada tambahan lomba yaitu karya tulis. Karya tulis ini merupakan karya baru yang diadakan ditahun 2024 untuk meningkatkan kreativitas sama pemikiran kritis dari generasi muda. Selain itu juga ada talkshow dengan dua pemateri yaitu Mutia Rachmi (Founder PT Meta Semesta Pariwara) dengan topic : Digitalisasi dalam bidang pertanian dan Kurniawan Adi Purwanto, SP., MP (Field Crop Parent Seed Manager Indonesia PT Syngenta Seed) dengan topic : Pertanian presis.

Turut hadir, Dekan Fakultas Pertanian Dr Amir Hamzah, MP dalam sambutannya berharap UNITRI dapat memperluas kerjasamanya tidak hanya lomba saja tetapi juga apa yang bisa UNITRI bantu kepada para peserta.

Antusias para peserta dapat dilihat dari kecekatan mereka dalam mengikutti perlombaan. Begitu pula antusias dari peserta yang mengikuti talkshow yakni berdiskusi dan juga beberapa pertanyaan dari guru-guru pendamping siswa/i SMA/SMK sederajat tentang pendidikan Strata Dua. Acara tersebut berjalan dengan lancar hingga pengumuman pemenang lomba. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita