MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang siap menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan Madura. Keseriusan ini dibuktikan dengan adanya audiensi dan penandatanganan nota kesepakatan antara UNITRI dengan Pemkab Pamekasan terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Kamis (21/07) di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Madura.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan oleh Rektor Unitri Malang, Prof. Eko Handayanto, MSc, Phd. yang didampingi jajaran Wakil Rektor dan Sivitas akademika Unitri Malang dengan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pamekasan, Syahrul Munir, Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Abrori.
Rektor Unitri Malang, Prof. Eko Handayanto menginginkan, mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Pamekasan ini bisa berpartisipasi membangun di tanah kelahirannya melalui ilmu yang diperoleh selama mengeyam pendidikan di perguruan tinggi.
“Supaya nanti ada manfaatnya kepada kabupatennya sendiri, tentu ini perlu dukungan dari pemerintah kabupaten. Salah satunya kuliah kerja nyata (KKN) yang nantinya bisa diletakkan di Pamekasan,” kata Prof. Eko Handayanto.
Pihaknya mengusung KKN tematik yang selaras dengan program desa tematik Pemkab Pamekasan sesuai dengan bekal yang diterima selama berada di kampus.
Tidak hanya itu, pihaknya juga membekali tentang wawasan kebangsaan, keindonesiaan kepada mahasiswa sebagai benteng Pancasila sebagai dasar negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
“Sebenarnya kami agak terlambat datang kesini, semestinya tahun 2019, tetapi karena ada pandemi Covid-19 kami tidak bisa,” ujarnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan atas kerja sama yang dibangun, baik kerja sama langsung maupun tidak langsung dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di masa yang akan datang.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti mengapresiasi perkembangan Unitri yang tergolong cepat mulai sekolah tinggi hingga menjadi universitas. Hal itu tentunya tidak lepas dari kerja keras civitas akademika untuk mewujudkan hal tersebut.
Menurutnya, Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam sedang menggalakkan program beasiswa bagi anak-anak Pamekasan, mulai beasiswa santri, beasiswa kedokteran, beasiswa pendidikan terhadap aparatur sipil negara (ASN), kerja sama dengan sekolah kedinasan dan lain-lain yang tak lain demi terwujudkan SDM hebat di masa hang akan datang.
“Pimpinan kami, bapak bupati memang perhatian betul terhadap pengembangan SDM. Tentu apa yang diharapkan dan diinginkan oleh pak rektor kami akan sampaikan kepada bapak bupati,” pungkasnya. (HUMAS)
