MALANG – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menggelar kegiatan inisiasi Desa Binaan dan Perpanjangan MoU dalam rangka Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) antara UNITRI dengan Pemerintah Kabupaten Tuban, Sabtu (23/10). Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan Center of Excellence (CoE) yang berhasil diisiniasi oleh Program Studi Agribisnis.
Dalam kegiatan tersebut, tim CoE UNITRI mendapatkan tugas dari Pemerintah Desa untuk menjadi konsultan untuk merencanakan area Konservasi Sungai dan Hutan serta Restorasi Ekosistem di area Mbah Singonegoro Hutan Lindung Petak 104 Desa Jetak Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua CoE Program Studi Agribisnis UNITRI, Dr. Ana Arifatus Sa’diyah, SP., MP.
“Kita akan tawarkan proposal ke Kabupaten dan CSR di sekitar Kabupaten Tuban serta akan kita presentasikan disana. Hal ini juga berkaitan dengan adanya perpanjangan Kerjasama antara Pemerintah Tuban dengan UNITRI yang dulu pernah dilakukan sebelumnya, serta kebetulan di Kabupaten Tuban juga ada pergantian Bupati sehingga kami ingin menginisiasi perpanjangan MoU yang sudah kita bicarakan.”
Sebelumnya, Fakultas Pertanian UNITRI memang telah menjalin Kerjasama dengan Kabupaten Tuban selama 5 tahun sebelumnya. Rencananya, dengan adanya perpanjangan MoU ini, UNITRI dapat memiliki Perjanjian Kerjasama Sama (PKS) dengan Pemerintah Desa sehingga nantinya kegiatan MBKM seperti KKN Tematik dan Magang Industri dapat segera dilaksanakan.
“Dari Pemerintah Tuban berencana akan menyediakan penginapan bagi 15 orang mahasiswa kita. Harapannya nanti bisa selama 3 sampai 5 tahun karena kita telah merencanakan kegiatan untuk MBKM selama minimal 3 tahun ke depan.”
Bicara terkait perencanaan area Konservasi Sungai dan Hutan serta Restorasi Ekosistem di Area Mbah Singonegoro Hutan Lindung Petak 104 Kabupaten Tuban, tim CoE Program Studi Agribisnis UNITRI telah menggandeng tiga program studi Fakultas Pertanian lainnya yakni Program Studi Arsitektur Lanskap yang siap merencanakan Area Konservasi, Program Studi Agroteknologi untuk penentuan komoditi konservasi dan Program Studi Teknologi Industri Pertanian untuk pengolahan kopi untuk produksi.
“Kami butuh bantuan dari Program Studi Arsitektur Lanskap dalam hal ini untuk merencanakan Kawasan Konservasi dan Restorasi Ekosisitem didampingi oleh Prodi Agroteknologi untuk penentuan Komoditi yang tepat untuk konservasi dan kedepan dengan Program Studi Teknologi Industri Pertanian yang kami harapkan dapat membantu di pengolahan kopi kalau sudah produksi.”
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, turut dilaksanakan program penanaman 3000 kopi dan penyerahan 1000 bibit tanaman Penghijauan oleh Bupati Kabupaten Tuban, Forkopindo, Forkopimka, ADM/KKPH Tuban, Kepala Desa, Pokmas Sangga Buana, Guru dan Siswa Sekolah se-desa Jetak dan Masyarakat serta kegiatan peringatan hari Santri Nasional. Turut hadir pula dari UNITRI yakni Prof. Dr.Ir.Widowati, MP, (Wakil Rektor I Bidang Akademik, Sistem Informasi, dan Inovasi), Dr.Ir.Amir Hamzah, MP., (Dekan FP UNITRI), Dr. Ir. Agnes Quartina Pudjiastuti, MS., Ir Hesti Triana Soelistyari, MS, Rizki Alfian, S.S.Arl., M.Si., Reza Prakoso Dwi Julianto, SP., MP., Umi Rofiatin, SP., MP., Anung Prasetyo Nugroho., SE., MMA., Herdiana Anggrasari., SP., M.Sc dan Humas UNITRI.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Sistem Informasi, dan Inovasi, Prof. Dr.Ir.Widowati, MP, menyampaikan, sinergi antara Pemkab Tuban dengan UNITRI merupakan hal yang paling ditunggu. Menurutnya, UNITRI akan mendukung langkah kerjasama dari Pemkab Tuban dan menunggu pelaksanaan MoU di lapangan.
“UNITRI membuka diri dan siap melanjutkan kerjasama dengan Pemkab Tuban. Ke depan, akan ada tindaklanjut dari pertemuan hari ini dan kita harapkan segera dapat terlaksana dengan baik.”
Seperti diketahui, acara ini merupakan kegiatan lanjutan dari program bantuan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNITRI yang berhasil mendapatkan pembiayaan Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbud RI). Sesuai dengan tujuan dari program yang ingin mendorong percepatan implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan RI, Program Studi Agribisnis akan berfokus pada kekhasan UNITRI sebagai kampus kerakyatan yang mendorong mahasiswa menjadi wirausaha muda dalam implementasi mata kuliah kewirausahaan (HUMAS)
