FAKULTAS TEKNIK BICARA GREEN TECHNOLOGY MELALUI SENTIKUIN

Dalam rangka upaya mendorong terwujudnya green technology di tengah era industri Indonesia 4.0, Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar Seminar Nasional Teknologi Industri Lingkungan dan Infrastruktur (Sentikuin) di salah satu hotel di Kota Malang, Sabtu (1/8). Seminar yang merupakan kegiatan ilmiah rutin tahunan ini, mengambil tema Penguatan Inovasi Green Technology menuju kemandirian masyarakat, yang mendatangkan keynote speakers berpengalaman di bidangnya diantaranya Prof Dr. Ir Mahfud (dosen dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya), Dr Rer Nat Chaidir (Deputi Bidang Agroindustri dan Bioteknologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta), dan Raymond Valiant (Direktur Perum Jasa Tirta I).

Ketua Pelaksana Kegiatan seminar tersebut, Galih Damar Pandulu, ST. M.T mengungkapkan, dalam Era Industri Indonesia 4.0, UNITRI sebagai lembaga pendidikan yang merupakan sumber utama dalam membentuk Sumber Daya Manusia berusaha menjawab implimentasi Industri. Hal tersebut juga didasari dengan kemajemukan mahasiswa UNITRI yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumba, Papua, Madura, NTT, hingga Timur Leste.

“Melalui Sentikuin ini, kami berharap dapat mengimplementasikan road map yang sudah diawali Indonesia yakni, dengan peningkatan kemampuan SDM melalui kolaborasi lembaga pendidikan dan dunia industri. Untuk itu, seminar ini mengambil tiga bidang utama materi, yakni Teknologi Industri, Lingkungan, dan Infrastruktur.” Ujarnya kepada Humas.

Sentikuin juga diharapkan menjadi forum diskusi bagi seluruh civitas akademika dan pihak terkait baik mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk dapat mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk prosiding ber-ISSN online dan cetak.

Di temui dikesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik Unitri, Dr Nawir Rasidi menambahkan hasil riset seluruh peserta nantinya akan diaplikasikan ke dalam penelitian yang dikembangkan oleh Fakultas. Terlebih saat ini Laboratorium Fakultas Teknik sudah mulai memanfaatkan limbah daur ulang dan tepat guna. Selain itu, Fakultas akan terus bersinergi dengan seluruh industri untuk dapat memperbaiki kurikulum Fakultas agar dapat menjawab tantangan pasar global yang sudah ada.
“kami akan memasukkan beberapa teknologi industri baru ke dalam materi kuliah dengan menambahkan beberapa konten yang disesuaikan untuk diterapkan di dunia pasar global saat ini. Sehingga mahasiswa juga paham mengenai tantangan industri saat ini dan tidak kaget.”

Sementara kerjasama yang direncanakan akan dilaksanakan oleh Fakultas, lanjut Dekan, diantaranya ialah bekerjasama dengan laboratorium luar Universitas seperti Teknologi Proses Institus Teknologi Negeri Malang. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa yang akan melanjutkan S2 maupun S3 dapat terbantu dalam mencari bahan riset dan mahasiswa S1 dapat melakukan praktikum Lab disana. (Humas)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita