FAKULTAS PERTANIAN UNITRI TERIMA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH CoE DIRJEN BELMAWA

Malang- Sejalan dengan pelaksanaan Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Center Of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbud RI), Selasa (28/09), Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi hibah Center of Excellence (CoE) yang dihadiri langsung oleh panitia pusat Dirjen Belmawa.

Dr. Ir. Amir Hamzah, selaku Dekan Fakultas Pertanian Unitri Malang dalam sambutannya mengucap terima kasih kepada Dirjen Belmawa Kemendikbud karena memberikan kesempatan kepada Prodi Agribisnis utk mengakselerasi dan implementasi program MBKM. Beliau juga menyampaikan bahwa Fakultas terus mengawal program CoE ini bersama Universitas hingga memperoleh output sesuai dengan yang diharapkan.

“ Seperti yang diketahui bahwa program CoE yang dilaksanakan oleh program studi Agribisnis ini telah kami kawal bersama-sama baik di tingkat Fakultas maupun di tingkat Universitas dan kami pastikan bahwa kegiatan ini berjalan sesuai apa yang telah diprogramkan. Oleh karena itu, hari ini tim CoE sudah siap untuk di monev olrh tim dari Belmawa ungkapya. Kesempatan ini juga dekan FP menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Universitas yang memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada tim CoE.

Pada kesempatan tersebut, Salah satu panitia pusat CoE, Pradipta mengucapkan selamat kepada sivitas Unitri karena menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang terpilih mendapatkan bantuan CoE,

“Selamat kepada Unitri karena menjadi salah satu dari 67 Perguruan Tinggi yang kami harapkan bisa menjadi Center of Excellence pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.” Ungkapnya.

CoE sendiri merupakan bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dimana program ini dikompetisikan dan hanya bisa diikuti oleh prodi dengan Akreditasi A. Prodi Agribisnis FP- Unitri merupakan salah satu prodi yang mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari 67 prodi seluruh Indonesia yang memperoleh hibah CoE dari kurang lebih 3000 Perguruan Tinggi Secara Nasional.

Sekitar 3000 Perguruan Tinggi yang terdapat di Indonesia dan kemudian ada 67 Perguruan Tinggi yang mendapatkan program ini, beliau berharap agar bisa menjadi akselerasi bukan hanya didalam prodi saja,

“Program bantuan ini juga kami harapkan bisa menjadi akselerasi bagi bukan hanya bagi prodi penerima tetapi juga kalo skema satu mungkin memang dampaknya berdasarkan untuk perguruan tinggi dan di dalamnya. Dan kedepannya perguruan tinggi bisa menjadi role model atau pusat bagi prodi-prodi atau perrguruan tinggi di sekitar malang.” Tutupnya. (Humas)

Leave a Reply

Arsip Berita