Malang – Selama dua tahun berturut-turut, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang berhasil meraih best paper dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal(PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya.
Dari 186 makalah yang diikuti oleh lebih dari 500 orang termasuk pemakalah penunjang, peserta, dan undangan dari kalangan dosen, peneliti, praktisi dan pemerhati bidang pertanian yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia, UNITRI melalui Dekan Fakultas Pertanian, Dr Amir Hamzah, MP mendapatkan apresiasi dan penghargaan karena telah menjadi salah satu dari 12 pemakalah terbaik. Dr Amir Hamzah, MP juga menjadi best paper untuk judul makalah ‘Karakterisasi Biochar Terlapis Chitosan (BIOSAN) sebagai Pembenah Tanah Tercemah Logam Berat yang diadakan melalui zoom meeting. Beliau mengaku bangga dan tidak menyangka dengan hasil tersebut.
“Allhamdulilah sebenarnya saya cukup kaget ya, nama saya keluar 2 tahun berturut-turut. Saya mengira tahun lalu kan sudah masuk (dengan topik Bicomat) mungkin tahun ini tidak lagi, tapi saya berusaha semaksimal mungkin karena kita berhadapan dengan seluruh perguruan tinggi Indonesia, syukurnya dua-duanya masuk” jelasnya.
Menjadi best paper merupakan sebuah kebanggaan tersendiri dimana hasil risetnya dapat dinilai baik dan dapat dibaca oleh orang-orang diluar Universitas. Selain itu juga, merupakan langkah baik untuk memperkenalkan nama Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang di lingkup regional dan Nasional.
Selanjutnya, makalah Dr Amir Hamzah, MP dan tim akan diterbitkan di jurnal UNSRI secara gratis. Beliau berharap, penelitiannya juga dapat diterbitkan di jurnal nasional dan internasional serta produknya dapat segera mendapatkan hak paten sehingga nantinya produk hasil penelitian dapat dinikmati masyarakat luas lainnya.
Saat ditanyai tim Humas terkait rencana lanjutan setelah ini beliau mengatakan akan mencoba mengajak teman-teman Fakultas Pertanian untuk mempersiapkan makalah semacam ini agar diikutkan lagi di seminar Nasional 2024 berikutnya.
Tahun ini, Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) menggelar seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-11 dengan Tema Optimalisasi Pengelolaan Lahan Suboptimal untuk Pertanian Berkelanjutan dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim Global sekaligus Dies Natalis Universitas Sriwijaya ke-63 dan Dies Natalis Fakultas Pertanian Unsri ke-60, pada Sabtu (21/10) kemarin. Kegiatan ini tentu diapresiasi oleh Rektor Universitas Sriwijaya yang mana dapat menunjukkan konsistensi dan loyalitas UNSRI selama lebih dari satu decade dalam menyelenggarakan seminar nasional ini secara berkesinambungan. Demikian juga dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yang turut memberikan sambutan menyampaikan pentingnya tema seminar ini. Hal ini mengingat kondisi kekeringan dan kebakaran hutan yang tengah melanda dan berdampak secara serius pada semua aspek kehidupan termasuk pertanian. (HUMAS)