MALANG – Pada Jumat (1/04), Telah berlangsung acara Peresmian Science Techno Park Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang yang dihadiri langsung oleh kepala LLDIKTI wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DE.
Sainstechnopark UNITRI dibangun dengan tujuan untuk mendukung proses pembelajaran Perguruan Tinggi dengan mengedepankan inovasi dan penerapan teknologi, pengembangan hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa di lingkungan UNITRI Malang. Sesuai dengan visi UNITRI sebagai Universitas kerakyatan yang berkompeten dan berkualitas maka Science Techno Park UNITRI menjadi infrastruktur pendukung untuk pengembangan dan alih transfer teknologi dengan ekosistem inovasi yang berbasis pentahelix yakni akademisi, mitra bisnis, masyarakat dan sosio-preneurship.
Ka Science Techno Park dan Pengembangan Laboratorium UNITRI, Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M.Phill mengatakan, Dibangun diatas lahan seluas 1 hektar, Sainstechnopark merupakan kawasan laboratorium terpusat di fakultas yang ada di UNITRI. Saat ini UNITRI memiliki 16 laboratorium dan sarana pendukung pembelajaran mahasiswa.
“Lima Fokus utama kami di Science Techno Park yakni pengembangan pertanian berkelanjutan untuk kedaulatan pangan dan pelestarian lingkungan, teknologi tepat guna dan energi terbarukan, pengembangan wirausaha dan UMKM, wawasan kebangsaan serta kesehatan keluarga dan masyarakat.”
Erwin menambahkan, kedepan Science Techno Park diharapkan mampu untuk mendukung, mengelola dan hilirisasi kegiatan riset dan pengembangan produk inovatif yang telah mencapai tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) 6 hingga 9 dari hasil penelitian dosen dan mahasiswa di lingkungan UNITRI Malang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara, Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno mengatakan, Yayasan Bina Patria Nusantara yang menaungi UNITRI Malang sangat peduli terhadap kualitas pendidikan di UNITRI baik dari Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, maupun kualitas lulusannya. Hal ini juga dibuktikan pada Maret 2022 lalu, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Hidup dan Kehutanan serta Perum Jasa Tirta diresmikan peresmian Agro Edupark dan sekolah konservasi tanah UNITRI di lahan seluas 8 hektar di kecamatan Wajir Malang. Tak hanya itu, pada 27 Maret lalu juga diresmikan desa Dalisodo Wagir sebagai desa Pancasila-Mandiri dalam rangka kerjasama antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Pemda Kabupaten Malang, dan UNITRI yang diwakili oleh Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (Pusdibwasbang) dan Yayasan Bina Patria Nusantara. UNITRI juga dengan bangga meresmikan Science Techno Park yang dihadiri langsung oleh Ketua LLDIKTI Wilayah VII.
“Saya atas nama Yayasan Bina Patria Nusantara secara resmi menyerahkan Science Techno Park kepada Rektor UNITRI untuk dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kualitas UNITRI menjadi salah satu perguruan tinggi yang diperhitungkan di Indonesia, salah satu pengukuran kualitas adalah akreditasi PT baik yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi maupun Lembaga Akreditasi mandiri Perguruan Tinggi. Harapannya lulusannya bukan menjadi job seeker atau pencari kerja, tetapi menjadi job creater yang dapat membuka lapangan kerja.”
Senada dengan hal tersebut, Rektor UNITRI Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc Mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bina Patria Nusantara, sivitas akademika UNITRI, kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga stakeholder. Beliau juga meminta doa dan dukungan seluruh pihak untuk dapat terus mewujudkan cita-cita dari visi dan misi UNITRI bersama-sama.
Peresmian Science Techno Park hari ini dihadiri secara langsung oleh Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA. Saat memberikan sambutan, beliau mengingatkan UNITRI untuk terus berkolaborasi dengan mitra. Hal ini penting mengingat tanpa mitra, UNITRI tidak dapat berjalan sendiri, demikian juga dengan mitra.
“Dengan ringan kaki dan ringan hati meniti menuju lokasi. Saya cukup terperanjat dengan salah satu Perguruan Tinggi yang dapat memiliki Science Techno Park (STP) karena perguruan tinggi lain sulit memilikinya. Tapi UNITRI bisa memilikinya. Saya titip pesan, Kerjasama dengan mitra-mitra ini sangat penting untuk terus dilakukan. Karena bila hal ini terjadi, maka bukan hanya mitra yang dapat berhasil tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Untuk itu, mari majukan Sainstechnopark ini bersama.”
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti oleh Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara dan Rektor, di dampingi oleh Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3, Ketua Dewan Pengurus (Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo) dan Ketua Science Techno Park dan Pengembangan Laboratorium UNITRI. Rombongan juga melakukan peninjauan lahan Science Techno Park dan melihat bazar produk unggulan UNITRI, serta dilakukan pemotongan tumpeng dan penyerahan cindera mata oleh Rektor kepada Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Terakhir, pemaparan materi ecoprint sutra oleh Mitra dari Laskhmee Indonesia dan ramah tamah menutup kegiatan hari ini. (HUMAS)
