WEBINAR TATA KELOLA JARINGAN IRIGASI AIR TANAH, HASIL KOLABORASI ANTARA FAKULTAS PERTANIAN DAN FAKULTAS TEKNIK UNITRI

Malang- Sebagai luaran dari program Matching Fun (MF) yang diterima oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LPPP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang. Dua Fakultas yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian berkolaborasi menggelar Webinar dengan tema “Tata Kelola Jaringan Irigasi Air Tanah” pada sabtu (16/12) lalu.

Webinar tersebut juga merupakan program pembelajaran kolaboratif dan partisipatif. Dimana mahasiswa Teknik bisa mempelajari terkait kinerja jalur irigasi dan teknologi irigasi seperti distribusi air, perencanaan saluran, kemudian bagaimana menyediakan dan memberikan suatu pelayanan dalam bentuk infrastruktur secara teknis. Sedangkan untuk yang Pertanian dapat mempelajari tata kelola jaringan irigasi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Dian Noorvy Kh, ST.,MT,

“Jadi, inilah yang namanya pembelajaran kolaboratif dan partisipatif. Keterkaitannya kalau Teknik sipil itu ke kinerja jalur irigasi dan teknologi irigasi seperti distribusi air, perencanaan saluran dan bagaimana kita menyediakan dan memberikan suatu pelayanan dalam bentuk infrastruktur secara teknis. Sedangkan untuk yang Pertanian itu dalam hal tata kelola jaringan irigasi. Jadi bagaimana pola pemberdayaan masyarakat atau petani-petani untuk mengetahui dan meningkatkan produksi pertaniannya” ungkapnya.

Dengan menghadirkan 4 pemateri yaitu Dua Klaas, PhD.,MRngSc (RES).,MSc BEng (Hons) (Peneliti), Prof. Dr. Ir. Nanang Syaiful Rizal, ST.,MT (Dosen Universitas Muhammadiyah Jember), Indag Kusuma Hidayati ST,MT (Kepala BBWS Brantas) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi.

Respon peserta sangat antusias karena melalui kegiatan seperti ini peserta lebih paham bagaimana praktiknya dilapangan dan pengelolaan jaringan irigasi air tanah sekaligus menjadi perbandingan antara materi yang didapat selama perkuliahan juga praktek dilapangan,

“Jadi mereka tau antara materi yang di dapat selama kuliah. kemudian praktik baik itu yang diperlukan mahasiswa untuk mengetahui dilapangan itu seperti apa dan itu adalah untuk menjadi satu bagian pembelajaran setidaknya mengkombinasi antara Pelajaran seperti materi seperti teori dan pembelajaran praktek atau praktisinya” tambahnya Dian.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti secara online sekitar 206 orang dan yang mengikuti secara offline Pesertanya berasal dari mahasiswa  Fakultas Teknik, mahasiswa Fakultas Pertanian kemudian penyuluh pertanian dan mahasiswa dri Universitas Jember.

Melalui webinar ini, mahasiswa diharapkan lebih menjadi inovatif dan lebih berkreatif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Sedangkan tenaga pengajar juga diharapkan bisa berkegiatan di luar kampus. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita