MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) diwakili oleh tim Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LPPP) menghadiri kegiatan Forum Group Discussion (FGD) laporan Akhir Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) di Jakarta, Sabtu (11/12). Pertemuan tersebut membahas tiga pokok agenda penting dan merupakan salah satu upaya untuk mempertemukan para koordinator PMMDN daerah Jawa Timur dan Indonesia Timur yang sebelumnya hanya bertatap muka melalui zoom.
Hal ini disampaikan perwakilan dari tim LPPP UNITRI, Irawan Setyabudi, ST., MT.
“Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertemukan para koordinator PMMDN daerah jawa timur dan indonesia timur yang sebelumnya hanya bertemu dengan zoom. Agendanya ada tiga yakni Pertemuan koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN), bertemu dengan kepala Sub Pokja PMMDN dan Sub Pokja program MBKM yang lainnya (kampus mengajar, magang dan studi independen bersertifikat (MSIB)) dan networking; Pembahasan mengenai format laporan akhir dan susunannya pada PMMDN yang masih mengacu pada format lama yakni Permata Sakti; dan Pembahasan tentang kendala-kendala PMMDN, seperti kendala pencairan dana kedatangan dan biaya hidup, serta persiapan pembukaan PMMDN kedua tahun 2022.”
Sebelum kegiatan ini berlangsung, telah ada pertemuan lain yang diikuti oleh para koordinator wilayah barat (Jawa Barat dan Sumatera) yang dipusatkan di Kota Padang, wilayah tengah (Kalimantan dan Jawa tengah) yang dipusatkan di Kota Surabaya, sedangkan saat ini wilayah timur (Jawa Timur dan seluruh Indonesia Timur) yang dipusatkan di Jakarta. Meski rapat yang dilaksanakan di Makassar dan direlokasi di Bali sempat mengalami pembatalan, panitia akhirnya merelokasi kembali rapat di Jakarta.
Dengan adanya pertemuan ini, para koordinator PMMDN dapat menjalin silaturahmi dan membangun networking lebih luar lagi.
“Semoga dapat belajar dari program ini sebelumnya dapat dikembangkan lagi ke arah yang lebih baik di tahun 2022, seperti antar universitas di Malang akan saling berkolaborasi dalam kegiatan modul nusantara.” Tutupnya (HUMAS)
