Guna meningkatkan kompetensi dosen yang mengampuh mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan dalam penguasaan konten perkuliahan Lembaga Pengkajian & Pengembangan Pendidikan (LPPP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menggelar kegiatan Diseminasi Bimbingan Teknis (BIMTEK) Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Rabu (7/8) di Ruang Sidang Rektorat Lantai 2 Unitri.
Dalam acara tersebut, 2 dosen Unitri yakni Kardiana Metha Rozhana, S.Pd., M.Pd dan Roro Merry Chornelia Wulandari, S.Pd., MAP ditunjuk menjadi pembicara. Kepala Sub Bagian Pengelolaan MKWU & Pembelajaran, Muhammad Fauzy Emqi, S.Pd.I., M.Pd.I menjelaskan, kedua pemateri telah ditugaskan untuk mengikuti pembekalan Bimtek di Yogyakarta pada 8-11 Juli lalu. Hasil dari Bimtek tersebut kemudian dikoordinasikan dalam diseminasi yang diikuti oleh 20 orang dosen Pengampu Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU). Ia juga menjelaskan tujuan penyelenggaraan acara tersebut.
“Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan konten atau materi pokok perkuliahan yang menunjang proses revolusi mental dan terwujudnya warga negara yang memiliki keyakinan kokoh terhadap ideologi pancasila, serta meningkatkan kompetensi dalam mengembangkan materi perkuliahan serta penguasaan metode pembelajaran yang efektif.”
Selain itu, Fauzy menambahkan, dari pemaparan kedua pemateri, beberapa kesimpulan telah didapatkan diantaranya: 1. Perlu adanya pengembangan materi terutama Mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan, Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) 2. Diharapkan dapat lebih aplikatif dan tidak hanya diskusi ilmiah saja, 3. Rancangan Pengembangan Sekolah (RPS) Mata kuliah pendidikan pancasila tersusun dengan baik dan dapat seragam. Sehingga siapapun yang mengajar sesuai bidang kompetensinya dapat mengajarkan materi yang sama. MKWU harus terus mengikuti perkembangan jaman yang saat ini berjalan sehingga ada pembaharuan dan pengembangan.
Setelah kegiatan diseminasi, Jumat lalu telah diadakan sosialisasi dan diskusi awal dosen Wawasan Kebangsaan. Ia berharap, seluruh RPS yang dibuat akan segera seragam sehingga dapat dipergunakan untuk semester depan.
Terakhir beliau sampaikan bahwa “Target sebelum tanggal 20 agustus 2019 mudah-mudahan RPS dapat selesai di buat dengan seragam.” Tutup Fauzi. (HUMAS)
Sukses buat Unitri