MALANG – Sebagai salah satu output dari mata kuliah Pengembangan Kreativitas budaya di Indonesia terutama guna untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar mengenal budaya, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mengadakan Kegiatan Apresiasi Kreativitas Seni Budaya di Indonesia di GOR UNITRI, Selasa (22/11). Kegiatan yang dilakukan setiap semester ini menghadirkan pertunjukan tari daerah yang telah di kreasikan dari mahasiswa.
Kepala Program Studi PGSD UNITRI sekaligus dosen pengampu Mata kuliah Pengembangan kreativitas budaya di Indonesia, Kardiana Metha Rozhana, S.Pd., M.Pd menjelaskan, terdapat enam kelompok yang ikut menampilkan pertunjukan dalam kegiatan ini. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini kebanyakan kelompok fokus mengangkat tarian daerah NTT.
“Kalau tahun sebelumnya, kami fokus menampilkan pertunjukan tarian Kalimantan, tahun ini mengangkat daerah NTT. Nanti di UAS, rencananya kita akan mengangkat tarian Jawa.”
Kegiatan ini disambut baik dan haru. Kardiana Metha Rozhana, S.Pd., M.Pd menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari cara mempertahankan kebudayaan kita di Indonesia. Calon Guru diharapkan dapat menjadi pengajar yang serba bisa yang dapat mengamalkan dan memahami nilai-nilai kedaerahan.
“Dengan adanya kegiatan ini, beberapa mahasiswa yang tidak bisa menari akhirnya mau tidak mau harus belajar. Apalagi untuk seorang calon guru harus serba bisa. Nari, menyanyi dan sebagainya. ini bekal untuk mahasiswa sebelum menjadi guru dia bisa berlatih dulu.”
Rencananya, selain UTS yang menampilkan pertunjukan tarian, mahasiswa akan membuat drama musik dan tari yang akan ditampilkan dalam UAS mata kuliah pengembangan kreativitas budaya di Indonesia.(HUMAS)
Wah tapi memang Tari yang telah dikreasikan oleh para mahasiswa ini terlihat sangat menakjubkan. Luar biasa