MALANG – Mahasiswa angkatan 2019 Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang atas nama Hendro mahasiswa lolos pendanaan Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2023-2024 yang diselenggarakan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood).
Program IRN 2023-2024 merupakan program memang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 tingkat akhir untuk meneliti potensi pangan Indonesia. Mempertimbangkan tantangan pangan pada saat ini, IRN 2023-2024 menerapkan tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Melalui program dan tema tahun ini, Indofood mengajak mahasiswa (generasi muda peneliti) di Perguruang Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia untuk mengembangkan krativitas dan inovasi dalam sistem pangan berbasis potensi dan kearifan lokal untuk peningkatan kesehatan, kecerdasan, dan prestasi bangsa.
Dalam waktu yang cukup singkat yakni sebulanan, Hendro membuat proposal dan berhasil lolos pendanaan dengan judul penelitian “Perbaikan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Hitam (Zea Mays Black Azteck L.) Di Lahan Kering Dengan Menggunakan Biochar Dan Asam Humat” di bawah bimbingan salah satu dosen pertanian, Prof. Dr. Ir Widowati, MP.
Hendro menjelaskan awal dirinya mengikuti ajang Program IRN ini. Dirinya yang kala itu, hampir setahun tidak mempunyai kegiatan luar, ia ditawarkan oleh salah satu dosennya mengikuti program tersebut.
“Saya kan angkatan 2019, kemarin satu semester itu saya tidak ada kegiatan, lalu saya dipanggil sama Wido untuk mengikuti IRN untuk ajukan proposal, hal ini menjadi peluang untuk kita mencoba, saya dibantu juga sama pak Eko” jelasnya.
Kepada tim Humas, Hendro mengatakan saat ini dirinya tengah menyiapkan lahan dan bahan penelitian dan melanjutkan proposalnya dibagian pembahasan yaitu bab 4. Kemudian nanti, ia akan mengikuti audit seperti memperesentasikan hasil penelitiannya kepada Indofood.
Hendro mengaku bangga dan senang sekaligus tidak menyangka, dari 90 mahasiswa seluruh Indonesia, dirinya berhasil terpilih dan mewakili Fakultas Pertanian UNITRI Malang dalam ajang tersebut. Ia juga berpesan kepada teman-teman mahasiswanya untuk tidak takut mencoba hal baru,
“Buat teman-teman kalau ada pembukaan seperti ini bisa ikut karena penelitian ini juga gratis kita di danai lalu bisa juga untuk membantu kita skripsian, jadi kita tidak mengeluarkaan modal. Jangan takut untuk mencoba” tutupnya. (HUMAS)