Malang – Laboratorium (LAB) Mikrobiologi Industri dan Laboratorium Kimia Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) berkolaborasi membuat produk Hand Sanitizer dengan berbahan dasar Alkohol dan Minyak Atsiri dari Serai Wangi.
Produk yang diberi nama Liquid Cymbopogon Hand Sanitizer (LiChiN) tersebut mengandung Citronella oil dengan bahan aktif citronella (Minyak Atsiri dari Serai Wangi) dan di ekstrak secara alami menggunakan Teknologi Hydro-distillation.
Inisiator produk LiChiN, Pramono Sasongko, S.TP., M.P., M.Sc bercerita terkait alasan membuat produk LiChiN tersebut.
“Jadi awalnya kami ingin membuat produk ini, berawal dari saya dan Dr. Zuhdi Ma’sum,ST., MT. Lalu melihat kondisi yang ada dan kebutuhan pasar saat ini, hingga kami berinisiatif membuat hand sanitizer yang berbahan dasar dengan standar alkohol minimal 70%, untuk produk kami bisa lebih dari 70% dan kita tambah dengan minyak atsiri dari serai wangi (Citronella Oil)”.
Produk LiChiN ini selain untuk antiseptif tangan, juga punya kemampuan untuk anti nyamuk. Menurut beberapa jurnal ilmiah, aroma minyak serai dipercaya memiliki kemampuan untuk menghalau nyamuk, hampir sama seperti lavender. Sampai saat ini, produk ini sudah diproduksi dengan total sekitar 300 botol dan masih memiliki pesanan sekitar 400-500 lagi.
“Kami memproduksi memang terbatas karena untuk menjaga kualitas dan kondisi yang ada. Kami memproduksi 100 botol per 2 hari”. Tambah beliau.
Selain itu, Pramono juga berharap produk LiChiN ini bisa menjadi produk tetapi juga bisa dipakai sebagai proses penelitian dan bisa menjadi produk unggulan yang bisa membangun publik disini sehingga nanti bisa berkelanjutan kedepannya.
“Jadi yang bisa berkembang menjadi industri skala pilot plant sehingga bisa lebih berkembang dan berkelanjutan” Ujarnya.
Seperti diketahui, produk LiChiN ini tidak hanya di jual di kota Malang saja, tetapi sudah dikirim ke beberapa kota di Indonesia seperti Kota Jakarta, Surabaya, Makassar, Sidoarjo, Jember. Untuk pemesanan produk bisa sistem Whattsap dan Made by Order. (HUMAS)