GELAR REFLEKSI PERINGATAN KAA KE-67, PUSDIKWASBANG UNITRI USULKAN ALI SASTROAMIDJOJO SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL

MALANG – Pusat Studi Wawasan Kebangsaan (PUSDIKWASBANG) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar refleksi peringatan 67 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung 1955 bertemakan ‘Meneladani Perjuangan Mr Ali Sastroamidjojo dan Kelayakan menjadi Pahlawan Nasional’, Selasa (5/04). Di gelar secara hybrid, kegiatan tersebut menghadirkan berbagai tokoh nasional politik diantaranya Dr. Ahmad Basarah, SH., MH (Wakil Ketua MPR RI), Prof. Dr. Aswvi Warman Adam (Profesor Riset BRIN), Prof. Dr. Hariyono M.Pd (Wakil Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila), Prof. Dr. Ali Maschan Moesa., M.Si (Rektor UNISKA Kediri), Dr. Hendradjit (Direktur Eksekutif Global Future Institute), Airlangga Pribadi Kusman, S.IP., M.Si., Ph.D (Staf Pengajar Program S3 Unair Surabaya), hingga Dra. Murhardjani, MP (Direktur Kepahlawanan Keperintisan Kesetiakawanan & Restorasi Sosial).

Sosok Ali Sastroamidjojo merupakan tokoh nasional yang mengantarkan Indonesia ke kancah Internasional seperti Konferensi Asia Afrika (KAA) dan ikut berperann penting bagi Indonesia mengingat jejaknya sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-8 dan ke-10, Menteri Pertahanan Indonesia ke-10, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-4, dan masih banyak lainnya. Karenanya, Pusdikwasbang UNITRI merasa perlu mendukung dan mendorong Ali Sastroamidjojo untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Hal ini disampaikan Pembina Pusdikwasbang UNITRI, Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo.

“Berbicara KAA, salah satu tokohnya Ali Sastroamidjojo. Beliau tokoh pergerakan atau Bapak Bangsa yang mulai aktif ikut berjuang memerdekakan NKRI, sejak menjadi mahasiswa di negeri Belanda. Menurut saya akhir-akhir ini banyak pelajaran sejarah yang dihilangkan atau diminimalisasi, sehingga banyak anak-anak yang tidak tahu pahlawan nasional,” seru Prof Dr Ir Wani Hadi Utomo.

Menurutnya, Konferensi Asia-Afrika sangat relevan untuk diperingati, sebab saat ini dunia sedang dalam keadaan genting dengan adanya penyerangan Rusia ke Ukraina. Untuk memahami bagaimana sikap pemerintah Indonesia, seharusnya dapat dilihat pada Dasasila KAA. Sebab disana menjelaskan bagaimana sikap Indonesia seharusnya terhadap konflik yang ada di masing-masing negara.

“Kalau sekarang ada yang menyalahkan pemerintah, itu berarti kurang memahami Dasasila Bandung yang kini sudah dijadikan warisan budaya. Jadi aneh ya, kalau dunia sudah mengakui, kok orang Indonesia banyak yang tidak tahu. Ini kelihatannya generasi muda ini lupa pada sejarah,” ungkapnya kepada wartawan.

Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo juga mengingatkan kepada generasi muda untuk tetap mengingat sejarah. Melalui misi Pusdikwasbang, generasi muda dan milenial diajak untuk mengingat para pahlawan yang telah memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita harapkan melalui acara ini, adanya pandangan para pakar sejarah, pakar geopolitik bisa mendukung usulan Ali Sastroamidjojo menjadi Pahlawan Nasional. Selain mengingatkan kepada generasi muda untuk mempelajari sejarah,” tandasnya.

Di temui ditempat yang sama, Ketua Panitia Acara, Agustinus Ghunu, SE, MMA, MAP menjelaskan, kegiatan ini diadakan untuk merefleksikan bagaimana peristiwa KAA itu bisa berlangsung. Bahwa Ali Sastroamidjojo sebagai salah satu penggagas sekaligus Ketua dari KAA. Sehingga tema yang diusung “Meneladani Perjuangan Mr Ali Sastroamidjojo dan Kelayakan Menjadi Pahlawan Nasional.”

“Konsep besarnya memang Soekarno, tapi peranan Ali itu sebagai eksekutor, itu yang ingin direfleksikan. Dengan perjuangan beliau, maka hari ini kita ingin merefleksikan itu sekaligus kita ingin memperkuat pengusulan Ali Sastroamidjojo sebagai pahlawan nasional,” tegasnya.

Kegiatan yang digelar secara hybrid ini dihadiri lebih dari 100 orang secara offline dan 831 secara online melalui zoom meeting. Kegiatan juga dapat disaksikan di youtube Humas Unitri dan UNITRI TV. (HUMAS)

1 Response
  1. Bagus ini usulannya. Jujur saya awalnya juga belum tahu tentang siapa Ali Sastroamidjojo ini, tap setelah membaca artikel ini saya jadi tahu dan cukup setuju dengan usulan yang diajukan

Leave a Reply

Arsip Berita