Pemandangan menarik terlihat dalam acara Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) yang diselenggarakan pada Sabtu (14/03) di Ruang C.31. Nampak tangan para peserta sedang disemprot dengan menggunakan hand sanitizer sebelum melakukan proses jabat tangan bersama jajaran Dekan, Wakil Dekan, dan dosen-dosen pengajar FISIP yang juga telah disemprot sebelumnya dengan cairan yang sama.
Aksi semprot hand sanitizer sebelum jabat tangan ini adalah dalam rangka memenuhi imbauan kesehatan agar tetap bersih dan sehat dari virus dan bakteri yang mewabah belakangan ini sekaligus Langkah antisipasi serta edukasi terkait penyebaran virus corona baru Covid-19 di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi, Fathul Qorib S.I.Kom., M.I.Kom
“Penggunaan hand sanitizer ini dalam rangka memenuhi imbauan Kesehatan agar bersih dan sehat. Semuanya pakai. Dekan dan jajaran dosen juga dengan mahasiswa yang yudisium.” Ungkapnya.
Yudisium, tambah Fathul, merupakan agenda rutin Fakultas untuk meresmikan kelulusan mahasiswa. Dengan adanya aksi yang baru pertama kali digelar tersebut, Ia berharap tidak memengaruhi penghormatan antar sesama sehingga baik dosen maupun mahasiswa tetap dapat berhubungan baik.
“Semoga kita dijaga dari sakit dan selalu dalam Kesehatan. Sudah waktunya mahasiswa hidup bersama masyarakat dan mengimplementasikan keilmuan. Pesan saya kepada alumni, agar selalu bersikap baik kepada masyarakat. Mahasiswa dan masyarakat harus saling memberi dan menerima agar sama-sama bisa membangun bangsa dan negara.”
Seperti di ketahui, sebanyak 66 Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik berhasil menyandang gelar S.AP sementara 31 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi berhasil menyandang gelar S.I.Kom. Dalam acara tersebut, Yudisium Terbaik Prodi Administrasi Publik, Moses Irwanto, S.Ap meraih IPK 3,94. Ia berterima kasih kepada dosen FISIP yang telah membimbing dan mendidiknya serta memohon maaf apabila selama menjadi mahasiswa. Ia berharap FISIP akan menjadi lebih baik lagi dan dapat menghasilkan lulusan yang nantinya bisa menyerap tenaga kerja di luar. Sementara Yudisium Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi, Franqi Kharisma, S.I.Kom peraih IPK 3,85 mengatakan Ia dan seluruh peserta merasa sangat bahagia karena dapat lulus dan menuntaskan tugas. Ia berpesan kepada teman seperjuangan agar terus terhubungan dan terkoneksi satu sama lain meskipun telah lulus dari Universitas. (HUMAS)
Mantap… Jaga selalu kesehatan diri kita