Sebanyak 76 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang melakukan kunjungan lapang ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Bagian C Lawang, Kamis (22/11).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenal lebih dekat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sekaligus menunjang profil lulusan mahasiswa PGSD menjadi pendidik yang inklusi.
Kepala Program Studi PGSD, Kardiana Metha Rozhana, S.Pd., M.Pd mengatakan, untuk menjadi pendidik inklusi, para mahasiswa harus mengetahui terlebih dahulu cara menangani anak berkebutuhan khusus. Selain itu juga, kedatangan program studi ke SLB adalah untuk menjalin kerjasama terkait tri dharma perguruan tinggi.
“Selain menimba ilmu, kami ingin menjalin kerjasama terkait pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pemanfaatan sharing sumber daya kelembagaan, serta untuk penerbitan dan publikasi bidang lainnya.
Kemudian Pihak SLB juga mempersilahkan jika mahasiswa PGSD membantu dalam proses pembelajaran maupun belajar lebih lanjut terkait penanganan anak yang berkebutuhan khusus.” Jelasnya kepada Humas.
Selain itu, mahasiswa kami akan melakukan kunjungan diikuti dengan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, KPS, dan tiga dosen PGSD lainnya, Tungkas Metha.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga pukul 12.15 WIB tersebut dibuka dengan penyampaian materi dari pihak SLB, dilanjutkan dengan kunjungan ke kelas saat proses pembelajaran, dan sesi tanya jawab. Selain itu juga pada saat di sekolah yang beralamatkan di Jl Dr Cipto VIII Nomor. 32 Lawang tersebut, mahasiswa dan dosen yang hadir juga disuguhkan dengan penampilan dari spesial band dimana personilnya merupakan anak berkebutuhan khusus. (Humas)
Wah kunjungannya sangat menginspirasi karena terjun ke masyarakat dan mengabdikan ilmu… Sudah seperti kkn