Malang- Setelah sebelumnya dosen Ilmu Komunikasi dan Alumni Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menerbitkan buku bertemakan Kesetaraan Gender pada awal tahun kemarin, kini giliran 5 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi UNITRI berhasil melaunchingkan buku dengan Judul “Kisah Perempuan: Kumpulan Cerita dan Essai” pada Kamis (17/06). Prestasi ini tentu mendapatkan respon hangat dari seluruh pihak yang terlibat, dan tak terkecuali semua dosen dan sivitas akademika di prodi Ilmu Komunikasi.
Salah satu penulis dalam karya ini, Emiliana Suciwati, menyampaikan bahwa proses ide awal pembuatan buku bermula dari tantangan yang diberikan oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi,
“Jadi ide dari pembuatan buku ini awalnya sebuah tantangan dari KPS Ilmu Komunikasi sendiri yaitu pak Fathul Qorib. Kebetulan kami berlima yang memiliki keresahan yang sama yaitu tentang kebebasan perempuan. Nah dari itu kami memutuskan untuk menulis kemudian dibukukan” ungkapnya.
Selain itu juga, Suci menjelaskan bagaimana proses pembuatan buku hingga penerbitannya. Ia bersama keempat temannya dibimbing langsung oleh KPS sendiri, yang juga telah memiliki banyak buku hasil karyanya. Terlepas dari hal itu, Suci mengatakan bahwa pembuatan buku tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat hal ini pertama kalinya bagi mereka berlima, ditambah lagi perbedaan pendapat maupun ide-ide sehingga mengharuskan mereka untuk berdiskusi rutin.
Ketika ditanyai bagaimana perasaannya saat ini, Suci mengaku bahwa ia dan teman-temannya bersyukur dan merasa bahagia sekali dengan pencapaian tersebut. Kemudian ada perasaan lega, keresahan mereka atas kebebasan perempuan terbayar ketika mereka mampu menuangkan ide-ide dalam buku tersebut,
“Puji Tuhan Kami bersyukur sekali dan tentunya bahagia saja tidak cukup ya, yang kami rasakan lebih dari itu. Karena ini buku perdana kami dan kami menulis waktu masih semester 3 kebetulan semuanya angkatan 2019. Semua keresahan kami mampu kami tuangkan dalam buku ini mengenai perempuan rasanya campur aduk sekali” Tutur Suci.
Disamping itu, Suci berharap semoga buku ini menjadi pembuka jalan untuk mereka terus berkarya di bidang masing-masing, dan bisa membantu teman-temen yang memiliki keresahan yang sama. Kedepan, ia juga berharap bahwa tulisannya menjadi lebih bagus lagi dan tentunya tidak puas untuk terus berkarya. Adapun penulis lain yang ikut menulis dalam buku kumpulan ini diantaranya Alex Dejesus, Frederikus Bintang Hayati, Yuliana Sukacita Elom, Lusia Enda dan editor buku ini yaitu bapak Fathul Qorib, S.I.Kom., M.I.Kom. (HUMAS)