Sebanyak 110 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi kompetensi kerja yang bekerjasama dengan TUK Pertanian UPT BP Karangploso, Rabu (14/08) . Berlokasi di Ruang B-27 dan B-28, pelatihan sertifikasi didasarkan pada tiga kompetensi yakni Agriculture, Horticulture, dan Asisten Kebun Kelapa Sawit.
Dekan Fakultas Pertanian, Dr Amir Hamzah, MP menjelaskan, tujuan diselenggarakan pelatihan sertifikasi kompetensi adalah untuk memberikan bekal bagi mahasiswa yang akan lulus dan masuk ke dunia kerja nantinya. Hal ini juga didukung dengan adanya pemberlakuan Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang mewajibkan mahasiswa harus memiliki satu kompetensi keahlian.
“Tahun ini ketentuan itu sudah menjadi syarat wajib bagi mahasiswa. Kami berharap, sebelum wisuda, mahasiswa khususnya di fakultas pertanian dapat mengikuti sertifikasi untuk nantinya dapat dijadikan bekal pendamping ijazah yang didapatkan.”
Selama proses sertifikasi, mahasiswa akan diberikan pemahaman tentang materi kompetensi yang ditempuh. Mereka juga akan melakukan praktek langsung dilapangan dan didampingi oleh tim assisment dari TUK Pertanian UPT BP Karangploso, LSP Pertanian Nasional, dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sementara itu, Amir menambahkan, lokasi dilaksanakan asissment lapangan ialah kota Blitar (Lahan praktek Asisten Kebun Kelapa Sawit), dan sisanya berada di sekitar Kota Malang dan Kota Batu. Menindak lanjuti tentang pentingnya kegiatan ini, Amir berharap mahasiswa tidak main-main dalam mengikuti kegiatan ini.
“Saya harap mahasiswa dapat serius mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Pelajari apa yang disampaikan selama ini di bangku kuliah dengan baik, karena mereka akan diuji secara profesional oleh para pelatih yang berpengalaman. Terakhir, saya harap semua mahasiswa dapat lulus sertifikasi.” Tutupnya (HUMAS)
Wah luar biasa nih, bisa membuat mahasiswa makin matang dalam mempersiapkan diri di dunia kerja