MALANG – Mengawali bulan Agustus 2020, Laboratorium Bahasa Inggris Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar rangkaian kegiatan Bahasa Inggris bertajuk ‘Zoominar Series August 2020 – Virtual English Fair’. Kegiatan yang terdiri dari 7 tema seminar tersebut secara online dan gratis disajikan untuk kalangan dosen maupun mahasiswa serta mengundang banyak tokoh dari dosen hingga konsultan Pendidikan berpengalaman.
Kepala laboratorium Bahasa Inggris UNITRI, Sulih Indra Dewi, S.Sos., MA menjelaskan, kegiatan tersebut berawal dari kondisi pandemic yang tidak memungkinkan pengajar untuk menjalankan program pelatihan yang telah direncanakan. Selain itu, tujuan kegiatan adalah untuk mengakomodir segala kebutuhan internal maupun eksternal UNITRI terkait kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris tersebut.
“Biasanya kami rutin menggelar pelatihan, seminar atau kuliah tamu hingga English camp. Jadi karena kondisi akhirnya muncullah kegiatan zoominar series dengan tema virtual English fair ini. Tujuannya ingin mengakomodir semua kebutuhan internal dan eksternal UNITRI karena pesertanya banyak dari dalam maupun dari luar karena terbuka untuk umum. Tapi tema-temanya memang kita desain yang kira-kita yang cocok dan sangat kita butuhkan.” Ungkapnya kepada humas.
Ada tujuh tema menarik dari zoominar series yang disajikan diantaranya diawali dengan Getting to know TOEFL and TOEIC (6 Agustus 2020) yang membantu mahasiswa agar tida bingun untuk memutuskan mengambil test TOEFL maupun TOEIC sesuai kebutuhannya. Kemudian dilanjutkan dengan tema kedua yakni How To learn English Effectively (8 Agustus 2020) yang dibuat untuk membantu mengakomodir keinginan mahasiswa untuk belajar Bahasa Inggris secara online dan efektif. Selain itu, beberapa tema lain yang juga disiapkan diantaranya Scholarship Hunting Tips and Trick (12 Agustus 2020), Overseas Study and Culture Shock (14 Agustus 2020), Academic Writing for lecturer (19 Agustus 2020), Deciphering TOEP & TKDA for lecturer (22 Agustus 2020), dan Idiomatic Expression (24 Agustus 2020).
“Untuk Scholarship hunting tips and trick hari ini kami buat untuk mahasiswa yang ingin berburu beasiswa. Jadi kami bagikan trik dan tipsnya seperti apa. Kemudian hari jumat nanti, peserta juga dapat belajar overseas study and culture shock sehingga bila nanti peserta belajar di luar negeri dan merasakan culture shock disana dapat menghadapinya.”
Selain untuk mahasiswa, Lab Bahasa UNITRI juga berupaya mengakomodir kebutuhan dosen seperti kebutuhan untuk riset dan membuat jurnal atau artikel ilmiah. Untuk itu, Lab Bahasa juga menyediakan tema Academic Writing dan tema Deciphering TOEP & TKDA bagi dosen yang butuh untuk sertifikasi dosen (SERDOS). Seluruh kegiatan zoominar, akan menghadirkan pemateri yang berkompeten dari beberapa partner baik dosen maupun konsultan Pendidikan seperti dari International Test Center (ITC), Fortrust Education Services, hingga CBA Malang.
“Nah pematerinya juga beragam mulai dari pengajar sendiri yang memang punya kompetensi disitu atau juga misalnya kalau untuk yang tentang oversize study kita undang mahasiswa yang lagi studi di jerman untuk sharing. Nanti yang academic writing kita juga akan mengundang patner kita yang memang sudah ahli dalam bidang tersebut sehingga seminar ini berkualitas.”
Kegiatan yang telah memasuki tema ketiga ini telah diikuti oleh cukup banyak peserta. Meski dibatasi 100 peserta untuk masing-masing tema, pendaftar terus berdatangan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Lab Bahasa tetap menjaga kualitas kelas dengan membatasi kelas sehingga peserta dapat memanfaatkan waktunya untuk melakukan tanya jawab atau konsultasi langsung dengan pemateri masing-masing kelas. Sulih menambahkan, bulan Agustus memang sengaja dipilih mengingat pada bulan ini cukup tepat bila menyelenggarakan kegiatan zoominar. Terlebih, mahasiswa masih libur perkuliahan, dosen juga sedang bersiap dengan perkuliahan baru. Ia berharap zoominar ini dapat memberikan bekal baru bagi mahasiswa maupun dosen sebelum memulai semester baru perkuliahan.
Untuk target kedepan, Sulih menambahkan, lab Bahasa akan berusaha mendesain dan merancang kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris secara online.
“Kami akan melanjutkan program pembelajaran online yang sudah kami mulai sebelumnya. Juga membicarakan software-software untuk materi tambahan yang bisa mendukung pembelajaran online. Selain itu juga, nanti kita tetap mengakomudir kelas offline yang kita batasi jumlahnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.” Tutupnya. (HUMAS)
Wah semoga pendidikan bahasa di Indonesia makin maju