Dua mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) berhasil masuk menjadi delapan besar National University Debating Championship (NUDC) Regional 2019 dari LLDIKTI wilayah tujuh Jawa Timur, Minggu (17/3) di Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka adalah Difa Alabror dari Program Studi Manajemen dan Haposan Orlando Napitupulu dari Program Studi Agribisnis.
Ketua Laboratorium Bahasa Unitri dan Kepala UPT. Kerjasama Hubungan Internasional sekaligus pendamping tim debat, Sulih Indra Dewi, S.Sos., MA menjelaskan, kedua mahasiswa tersebut dikirim untuk mewakili Unitri dan siap bertanding dengan lima belas peserta lainnya di rayon Malang Jawa Timur. Selama persiapan, keduanya dan tim Unitri tidak banyak berekspektasi dapat lolos hingga sejauh ini. Tetapi, keberanian dan semangat kedua peserta membuat hal tersebut berhasil di raih.
“Setiap Universitas mengirimkan dua peserta dan satu juri untuk mengikuti pelatihan adjudicator. Di Jatim ada 3 rayon seleksi salah satunya di Malang dan setiap rayon akan mengirim perwakilan untuk seleksi Jatim. Kami tidak ada ekspektasi apa-apa sebelumnya karena memang selama ini Unitri belum bisa masuk ke kompetisi Jatim. Unitri bisa berani tampil saja itu senang. Tapi masuk ke Semi final dan dapat tiket kompetisi di Jatim adalah bonus.” Ujar beliau saat ditemui.
Selama proses penjurian, ada lima belas peserta dari beberapa Universitas di Jatim, baik dari Malang, Sidoarjo, hingga Surabaya.
Penjurian menggunakan sistem debat British Parlementary System dan dilakukan oleh juri berkualitas yang telah berpengalaman di bidang debat internasional. Hasilnya, delapan peserta debat berhasil maju ke semi final dan mendapatkan tiket ke kompetisi tingkat Provinsi Jawa Timur, Sulih menambahkan, keberhasilan tim debat Unitri diharapkan dapat menjadi inisiasi awal untuk membuat debat sebagai hobi di kalangan mahasiswa. “Saya rasa ini pionir untuk inisiasi awal untuk membuat debat sebagai kegemaran baru di kalangan mahasiswa.”
Seperti diketahui, selain lomba debat, diadakan pula pelatihan adjudicator yang memberikan wawasan kepada seluruh perwakilan juri dari Universitas yang bertanding terkait bagaimana aspek-aspek penjurian dalam bidang debat bahasa Inggris. Selain itu, tujuan dari pelatihan ini adalah agar juri dari Universitas bersangkutan dapat belajar bagaimana menilai setiap tim dengan mempertimbangkan perannya dan bagaimana mereka dapat membangun argumen yang logis dan saling berkaitan.
Meski lomba debat tingkat provinsi akan diadakan bulan April di Surabaya, tim debat Unitri akan terus mempersiapkan pelatihan secara intensif. Tim juga akan bekerjasama dengan Universitas lain yakni STIKES Widyagama untuk berlatih bersama selama proses persiapan. (HUMAS)
Wow luar biasa sampai bisa lolos delapan besar… Pastinya ada ilmu dan pengalaman penting yang tidak bisa didapatkan oleh orang lain. Suskes terus ya kedepannya!!!