MALANG – Tiga Program Studi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang berhasil mendapatkan Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbud). Tiga program studi tersebut yakni Program Studi Peternakan, Program Studi Teknologi Industri Pertanian, dan Program Studi Teknik Sipil.
Sesuai informasi, proposal Program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNITRI yang berhasil didanai berjudul “Mempersiapkan Generasi Kreatif, Terampil, Adaptif Melalui Magang, Riset, Pertukaran Mahasiswa, KKN-T Program Studi Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi” yang disusun oleh Dr.Dian Noorvy Kh,ST.,MT (Ketua Pelaksana), Galih Damar Pandulu, ST.,MT (Anggota), Handika Setya Wijaya, S.pd.,MT (Anggota), M. Sa’dillah, ST.,MT (Anggota), dan Rifky Afdila Primasworo, ST.,MT (Anggota). Untuk program studi peternakan, proposal yang didanai berjudul “Kurikulum merdeka belajar berdikari (KBM) untuk siapkan generasi industry peternakan rakyat 4.0” dengan diketuai oleh Dr. Ir. Nonok Supartini, S.Pt.,MP.,IPM dan lima anggota yakni Ariani trisna murti, S.Pt.,MP (KA PRODI), Eka fitasari, S.Pt.,MP, Farida Kusuma A, S.Pt.,MP, Karunia setyowati S.S.Pt.,MP dan Dr. Ir. Sumarno,MMA.,IPM. Terakhir, untuk program studi Teknologi Industri Pertanian, proposal yang didanai berjudul “Aktualisasi Model Pendidikan 4.0 Di Tip Unitri Melalui Penerapan Kurikulum MBKM Yang Bersinergi Dengan Industry Dunia Usaha Dan Dunia Kerja” dengan diketuai oleh Lorine Tantalu, S.Pi.,M.Sc.,MP (ka. Prodi) dan empat anggota yakni Dr. Wahyu Mushollaeni, S.Pi.M.P, Pramono Sasongko, S.Tp.,MP.,M.Sc, Dr. Ir. Kgs.Ahmasi, MP, dan Dr. Ir. Sri Handayani, MP.
Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Amir Hamzah, MP dan dekan Fakultas Teknik UNITRI, Dr. Nawir Rasidi.ST.,MT mengucapkan selamat kepada seluruh program studi yang telah bekerja keras untuk dapat menyelesaikan proposal ini dan dapat meraih prestasi membanggakan. Tak terkecuali bagi Fakultas Pertanian yang sebelumnya sudah menerima kabar baik terkait pendanaan proposal program studi Agribisnis dalam Center of Excellence (CoE) MBKM Kemendikbud.
“Merupakan sebuah prestasi yang ditorehkan oleh 3 prodi itu ya. Prinsipnya, di Fakultas kami berusaha tetap men-support apa yang sudah mereka peroleh. Jadi mudah-mudahan amanah yang sudah diberikan itu, mereka bisa melaksanakan secara baik. Apapun yang dibutuhkan oleh fakultas kita akan siap membantu.” Ungkap Dr. Ir. Amir Hamzah, MP
Pendanaan hibah untuk implementasi MBKM sebenarnya diperuntukkan bagi semua program studi di seluruh Indonesia tak terkecuali di UNITRI. Kepala Program Studi Teknologi Industri Pertanian UNITRI, Lorine Tantalu, S.Pi.,M.Sc.,MP saat ditemui tim humas bercerita terkait target yang akan dilakukan Prodi TIP untuk implementasi MBKM ini.
“Rencana lanjutannya kita akan mengikuti rencana kegiatan seperti yang telah dijelaskan di proposal yang kita kirim. Kita upayakan semaksimal mungkin karena nanti dipertanggungjawabkan pelaporannya. Harapannya bisa menyelesaikan setiap tahapannya dan kita upayakan yang terbaik untuk UNITRI.”
Program studi Peternakan juga tak kalah semangat untuk segera melakukan implementasi. Meski awalnya tidak menyangka dapat memperoleh dana pembiayaan, Kepala Prodi Peternakan UNITRI, Ariani trisna murti, S.Pt.,MP, berharap tim di Prodi maupun Fakultas dapat memberikan yang terbaik untuk mengimplementasikan kurikulum MBKM di dalam program ini sampai semua rancangan kegiatan terlaksana dengan baik.
Sementara itu, dalam pembiayaan kali ini, Program studi Teknik Sipil juga berhasil meraih prestasi yang sama. Karenanya, Dekan Fakultas Teknik UNITRI, Dr. Nawir Rasidi.ST.,MT. Ia berbahagia atas Kerjasama tim Fakultas Teknik. Ia menekankan fakultas untuk dapat terus mengedepankan tujuan MBKM.
“Yang paling penting adalah implementasinya nanti harus tetap mengedepankan atau menghasilkan kurikulum yang memang bertujuan untuk MBKM. Kita sudah mengikuti pertukaran pelajar dengan Malaysia, sehingga kita mendapat bagian pelajaran pengalaman yang mendukung data dalam proposal. Selanjutnya untuk kerjasamanya tidak hanya dalam proses pembuatan kurikulumnya saja tetapi keserapan alumni lulusan yang memang bisa langsung digunakan oleh penerima stakeholder dari UNITRI. Jadi kalau lulusannya berkualitas, punya pengalaman atau daya saing yang tinggi maka akan lebih mudah memperoleh pekerjaan. Itulah tujuan kita untuk meningkatkan salah satu adalah proses MBKM ini.”
Sebagai program studi yang berhasil mendapatkan pendanaan, Program studi Teknik Sipil menargetkan dalam proposal empat item yang ditambahkan yakni magang industi, PKM, KKN dan Riset, pertukaran mahasiswa baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Hal ini dijelaskan oleh Kaprodi Program studi Teknik Sipil UNITRI, Handika Setya Wijaya, S.Pd., MT.
“Dengan Malaysia kita sudah mulai melaksanakan pertukaran kuliah. Jadi target kami paling tidak setiap tahun ada progress untuk mahasiswa kami untuk memenuhi tuntutan MBKM. Harapannya, paling tidak ada lulusan yang terserap dan diharapkan melalui MBKM ini mahasiswa dapat lebih diterima di dunia kerja.” (HUMAS)
Wow luar biasa, selamat untuk UNITRI…