Malang- Sehubungan dengan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat berkaitan dengan edukasi Covid-19, beberapa dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang turun langsung ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Malang. Kegiatan ini digelar selama 3 hari yakni terhitung sejak tanggal 19 -22 Maret 2021.
Wahidyanti Rahayu H, S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua tim Pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa kegiatan Abdimas yang dilaksanakan kali ini berkaitan dengan edukasi tentang covid-19 kepada siswa dengan tatap muka.
“Jadi kegiatan ini merupakan kegiatan Abdimas yakni edukasi terkait Covid-19 kepada siswa SMP 26 Malang. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari. Dimulai dari hari senin kemarin di kelas XI, kemudian hari selasa kelas VIII dan hari kamis di kelas VII.” ungkapnya.
Untuk teknis pelaksanaannya sendiri, siswa dibagi sesuai tingkatan kelas dimulai dari hari Senin yaitu kelas XI, dan dilanjutkan dengan kelas VIII pada hari selasa kemudian pada hari kamis kelas VII. Terdapat XII kelas yang masing-masing kelas di isi oleh 18 siswa dan 1 orang dosen. Selanjutnya, siswa akan melihat tayangan video dan dilanjutkan dengan penjelasan melalui power point terkait covid-19.
Sementara itu, Dr. Srijatun S.Pd.,M,M sebagai kepala sekolah mengatakan bahwa kegiatan abdimas tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri untuk mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap muka sekaligus bertepatan juga dengan kegiatan Pondok Ramadan.
“Sesuai dengan SKB-4 menteri dengan surat edaran Wali Kota Malang, kami mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) per tanggal 19 April 2021. Kegiatannnya karena bersamaan dengan pondok Ramadan yang disisipi dengan penguatan materi covid-19 yang dibantu oleh pihak UNITRI” tuturnya.
Selain itu ada juga ibu Nining selaku HUMAS di SMPN 26 yang menjelaskan awal pihak sekolah bermitra dengan pihak kampus,
“Sebelumnya kami sudah pernah bermitra dengan UNITRI, ada dosen-dosen yang melakukan penelitian disini. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada Unitri sudah melakukan kegiatan pengabdian di sekolah kami dengan memberikan materi kepada anak-anak sehingga dapat menambah wawasan anak-anak dan mungkin akhirnya nanti anak-anak bisa mengamalkan. Harapan kita semuanya Indonesia bebas dari covid-19 “tutupnya
Wahidyanti Rahayu H, S.Kep., Ns., M.Kep sendiri saat ditanya rencana lanjutan dari kegiatan ini mengatakan bahwa nanti akan ada MoU dengan pihak sekolah sehingga kerjasama tersebut dapat terus terjalin. Output kegiatannya diharapkan siswa bisa mengaplikasikan sehingga mengurangi penularan covid-19.
Disamping itu, pihak sekolah dan juga para staf mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kampus karena telah memberikan materi terkait Covid-9 sekaligus membantu mengimplementasikan PTM. Respon siswa sangat antusias dan senang karena untuk pengetahuan terkait dengan covid masih minim pengetahuan mereka. (HUMAS)