Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang dan Universitas Madura (UNIRA) resmi menjalin kerjasama dalam bidang Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pertemuan jajaran UNITRI dan UNIRA dalam penandatanganan MoU di Ruang Sidang UNITRI (12/02).
Dalam acara tersebut, sejumlah stakeholder UNITRI hadir diantaranya Rektor UNITRI (Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto., MSc.,), Wakil Rektor I (Dr. Ir. Widowati, MP), Wakil Rektor II (Dr. Ir. Sumarno, MMA), Wakil Rektor III (Dr. Totok Sasongko, MM), Kepala BPM (Dr. Ir. Kgs Ahmadi, MP), Kepala LPPM (Dr. Ir Eko Marhaeniyanto, MP), Kepala LPPP (Dr. Dian Noorvy Khaeruddin, St., MT), Kabag Kemahasiswaan (Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP), seluruh dekan dan beberapa dosen UNITRI. Sementara perwakilan Universitas Madura (UNIRA) yang hadir diantaranya Rektor UNIRA (Dr. Ir. Riszqina.MP), Wakil Rektor III, Sekretaris LP3M, Kepala Biro Komunikasi dan Kesejahteraan (BKK) dan beberapa dosen UNIRA.
Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto., MSc., Rektor UNITRI membuka acara tersebut dengan menceritakan selayang pandang berdirinya Universitas sekaligus berterima kasih atas kehadiran Universitas Madura (UNIRA). “Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang adalah kampus yang berdiri sejak tahun 1987. Kami memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan tenaga pendidik kami juga kebanyakan adalah dosen muda yang masih sangat semangat dengan visi dan misinya. Kami berharap, UNIRA dapat memahami dan melengkapi apa yang kurang di Universitas kami lewat kerjasama ini.” Ujar Rektor Unitri di hadapan seluruh stakeholder UNITRI dan UNIRA.
Sementara itu, Dr. Ir. Riszqina.MP, Rektor Universitas Madura (UNIRA) mengatakan, UNITRI dan UNIRA sebenarnya memiliki riwayat dan pengalaman yang hampir mirip dalam segi perjuangan dan pengalaman mengelola kampus. “Saya bisa mengatakan bahwa kita adalah kampus yang senasib karena beberapa pengalaman yang kami dapatkan dilapangan juga mengalami kemiripan. Contohnya persaingan mendapatkan mahasiswa. Bila UNITRI mayoritas memiliki mahasiswa dari luar Malang, kami adalah kampus yang mahasiswanya mayoritas berasal dari kota Madura dengan pendapatan yang kecil pula. Tenaga pendidik kami juga butuh banyak perbaikan. Sama seperti UNITRI. Untuk itu, saya sangat senang bila UNITRI dan UNIRA bisa berjalan bersama lewat kerjasama semacam ini.”
Kerjasama dalam bidang Penelitian, Pengabdian, dan Pengajaran tersebut akan dilaksanakan terhitung sejak tahun 2018 hingga jangka waktu lima tahun kedepan. Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 tersebut mendapat apresiasi yang baik dari kedua institusi. Acara tersebut juga menjadi ajang bertukar pikiran dan pengalaman dari kedua institusi dan ditutup dengan penandatanganan MoU oleh Rektor UNITRI dan UNIRA.
“Kedepan, kita juga akan ada sharing tentang tenaga pendidik dan peneliti. Mengingat di Madura banyak obyek seperti garam, atau tembakau. UNITRI juga dapat membantu kami dalam bidang penelitian karena hal tersebut sangat penting sekali bagi kami. Nanti kami akan deskripsikan lagi terkait apa saja yang akan kita kembangkan dengan UNITRI” Tutup Rektor UNIRA pada Humas UNITRI.
Pastinya dengan adanya kerjasama seperti ini, kedua Universitas ini dapat berbagi ilmu, ide, wawasan serta pengetahuan yang akan berdampak sangat positif. Sukses terus!