Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) berkunjung ke kerajaan Sultan Ternate ke-47, Sabtu (16/2). Kunjungan ke lokasi cagar budaya tersebut bertepatan dengan kegiatan tim safari Unitri ke Maluku dan Ambon.
Prof Ir Eko Handayanto, M.Sc., PhD, rektor Unitri menjelaskan keindahan kerajaan Ternate yang dibangun di tahun 1247 tersebut. Satu dari empat kerjaan islam di kepulauan Maluku tersebut di dirikan oleh Baab Masyhur Mulamo yang berkuasa pada saat itu dan akhirnya mencapai masa kejayaannya pada awal abad ke-16.
“Tempat ini menjadi cagar budaya milik kerjaan ternate, dan memang kita semua patut menjaga bersama dan melestarikannya.” Ungkapnya.
Selain berkeliling, rektor juga mendapat banyak informasi termasuk cerita mahkota raja yang tidak bisa dilihat secara kasat mata hingga sekarang. Abdullah, pengabdi Sri Sultan menjelaskan, mahkota raja digunakan untuk menentukan siapa sultan yang terpilih.
“Mitosnya juga, setiap pemilihan raja, mahkota ini yang akan menentukan sendiri untuk memilih siapa raja berikutnya. Tidak bisa sembarang tangan untuk bisa memindahkan mahkota raja.” Tambah Abdullah.
Kunjungan rektor ke Maluku dan Ambon akan diagendakan berlangsung selama satu minggu. (Humas)
Wow luar biasa, kunjungan ini menandakan kepedulian atau respect Rektor UNITRI kepada Budaya Indonesia. Salut