Malang- Himpunan mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (HIMATIP) dan Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang berhasil meraih juara 3 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas pada beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari semarak agroindustri Universitas Andalas.
Hal ini disampaikan oleh Sudirman, S.Pt.,MT selaku dosen pembimbing,
“Kita mengikuti lomba karya tulis ilmiah secara nasional dimana lomba ini diikuti oleh 3 mahasiswa dan berkolaborasi dengan program studi Arsitektur Lanskap. Karena saat ini kami melakukan eksplorasi daun kelor klasik enzim yang telah menjadi minuman fungsional masa kini pemerhati anti oksidan” ujarnya.
Karya Tulis berjudul “Eksplorasi Daun Kelor (Moringa oleifera) Classic Enzyme dan Telang (Clitoria ternate) Menjadi Minuman Fungsional Masa Kini “Peamori Latte” Kaya Enzim dan Antioksidan” ini merupakan hasil kolaborasi antar dua Hima prodi yakni HIMATIP dan HIMASKAP. Alasan utama penggabungan kedua Hima ini karena HIMASKAP lebih paham akan tanaman yang bermanfaat sedangkan HIMATIP bagian pengolahan yaitu membuat resep yang cocok dan baik untuk Kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat karya tulis ilmiah dari ide-ide mahasiswa, kemudian membuat produk sekaligus membuat video kegiatan. Lomba ini digelar secara online sehingga tim harus mempresentasikan produknya secara daring. Pemenang lomba dalam kegiatan ini diumumkan satu minggu setelahnya.
Dirman juga berharap agar semua mahasiswa bisa termotivasi dan terpacu untuk bisa mengikuti lomba sejenisnya, karena selain mendapatkan pengalaman baru, lewat lomba juga mahasiswa turut membantu untuk mengenalkan dan mengharumkan nama Universitas.
Lebih lanjut, Dian Kartika Santosa, SP.,MT yang juga selaku dosen pembimbing dari prodi Arsitektur Lanskap mengatakan produk tersebut akan dikembangkan dan juga timnya akan memproduksi lebih banyak lagi. Saat ini timnya, tengah mempersiapkan Hak cipta atas produk tersebut.
Salah satu perwakilan peserta lomba, Augrasia Stefani Dirga Kandar mengaku sangat bangga dengan timnya karena bisa bersaing dengan universitas lain yang lebih unggul,
“Sebenarnya tidak menyangka sekali tim kami bisa masuk di sepuluh besar di lomba itu, ternyata kami bisa dan mampu bersaing dengan universitas yang lebih besar” ungkapnya. (HUMAS)