Diesnatalis HMPT UNITRI Undang Kepala BBPP Songgoriti Batu dan Kepala Teknik MBAI 04 Japfa Comfeed

Perayaan diesnatalis Himpunan Mahasiswa Peternakan (HMPT) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) ke-6, Rabu (12/12), Dimeriahkan dengan sejumlah rangkaian acara. Diantaranya ialah kuliah tamu yang mendatangkan Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si beliau sebagai Kepala BBPP Songgoriti Batu yang juga merupakan Alumni Unitri dan Sukarto, ST beliau sebagai Kepala Teknik MBAI 04 Japfa Comfeed. Kedua pemateri dalam acara tersebut bukan orang asing bagi program studi peternakan di Unitri, mengingat jasa keduanya membantu mencetak lulusan terbaik program studi peternakan hingga saat ini.

Dekan Fakultas Pertanian, Dr Ir Amir Hamzah, MP kembali mengingat riwayat perjalanan HMPT hingga saat ini. Seingat beliau, Himpunan ini telah ada bahkan sebelum Unitri berdiri dan baru bernama Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) kala itu. Prodi tertua di Unitri tersebut dahulu menghasilkan lulusan terbanyak dengan jumlah mahasiswa sebanyak 500 lebih.

“Seiring berjalannya waktu, kami tidak lagi memandang kuantitas mahasiswa, tetapi juga kualitas. Termasuk dengan adanya kuliah tamu hari ini. Ini adalah bagian dari membangun asmosfir yang baik di prodi peternakan.” Ujar Amir dalam sambutannya.

Seperti diketahui, HMPT merupakan organisasi yang dahulu dikenal dengan nama Himpunan Produksi Ternak. Nama tersebut kemudian berganti pada 12 Desember 2012 menjadi nama Himpunan Mahasiswa Peternakan (HMPT). Tahun ini, terhitung enam tahun usia HMPT, perjalanan himpunan peternakan sebagai penopang lahirnya Unitri. Hal ini dibuktikan dengan perolehan Akreditasi A program studi peternakan. Mengangkat isu peningkatan kualitas penggerak peternakan Indonesia, HMPT berharap kuliah tamu kali ini akan menambah kualitas mahasiswa.

Berbicara terkait Indonesia yang memiliki cakupan peternakan yang luar biasa luas, kualitas penggerak peternakan memang harus dipersiapkan. Ketika generasi bidang peternakan bagus, penggerak peternakan juga akan melahirkan inovasi dan gagasan yang berkualitas. Salah satu tantangan terbesar peternak saat ini adalah kepunahan satwa dan sedikitnya penggerak peternakan. Tema ini dianggap dekan Pertanian Unitri sangat strategis untuk dijadikan diskusi.

“Posisinya berada di unggul pangan dan protein saat ini. 85% berasal dari peternakan dengan indikator 67% dari telur dan 23% berasal dari daging. Kita harus tingkatkan kualitas dan peningkatan IPTEK harus saling berbenah diri. Kami berharap, mahasiswa HMPT dapat meningkatkan kader-kader yang akan siap menghadapi program pemerintah di tahun 2025 yakni SWASEMBADA daging.” Tambahnya. Selain mengadakan kuliah umum, perayaan diesnatalis HMPT Unitri juga dimeriahkan dengan tasyakuran bersma dan pemilihan duta peternakan. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita