Kita tahu bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam suku, ras, budaya, dan agama, dari sabang sampai merauke diseluruh lapisan masyarakat yang memiliki hak untuk hidup dengan damai di negri ini. Untuk itu peran kampus atau perguruan tinggi sangat berperan untuk mencetak generasi yang menguatkan pendidikan karakter, seperti dulu pernah kita pelajari bersama. Menurut Ki Hajar Dewantara (1937,1962) hendaknya mencakup seluruh unsur karakter mencakup NGERTI, NGROSO, dan NGLAKONI. Untuk itu sosialisasi cinta damai bagi kampus dapat menghimbau dan mengajak generasi milenial ini untuk tidak menghilangkan nilai-nilai pancasila agar tercipta kedamian di era saat ini hingga nanti.
“Karena saya selaku pendidik di lingkungan Perguruan tinggi sangat antusias jika mahasiswa/i di Indonesia melakukan demokrasi dengan bertanggung jawab dan tidak anarkis. Sehingga menjadi potret kaum akademisi yang memiliki intelektual dan dapat diterima oleh masyarakat dengan positif, terlebih lagi dari generasi regenerasi dapat berkembang dengan berkarakter sesuai dengan pendidikan yang sudah di emban.”
Dan terutama khususnya Unitri, lanjutnya, sebagai kampus yang peduli generasi bangsa yang bercita-cita untuk menempuh pendidikan tinggi dan tidak memandang strata, ras, & agama. Diharapkan juga menerapkan kedamaian, dan menjaga toleransi antar sesama untuk menuju masa depan yang adil dan makmur guna bisa menerapkan keilmuannya dengan baik dan meningkatkan martabat bangsa. (HUMAS)
Terimakasih, semoga UNITRI bisa makin memajukan pendidikan di Indonesia