Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menggelar yudisium, Sabtu (10/08). Acara tersebut diikuti oleh 48 mahasiswa dari program studi, diantaranya ; program studi Agribisnis, Agroteknologi, Arsitektur lanskap, Teknologi Industri Pertanian, dan Peternakan. Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Pertanian menghimbau mahasiswa untuk terus membangun jaringan selepas wisuda.
Dekan Fakultas Pertanian, Dr Amir Hamzah MP menjelaskan, di era industri 4.0 seperti saat ini, kemampuan mahasiswa tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan adanya jaringan yang erat dengan di lingkungan kerja. Selain itu, mahasiswa juga harus terus melakukan upgrade terhadap diri sendiri.
“Suatu kebanggaan menjadi seorang sarjana. Prosesnya tidak mudah. Tapi saya berharap, mahasiswa dapat terus membangun networking di lingkup pertanian. Tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Internasional.”
Mahasiswa Unitri, lanjut Amir, juga harus memiliki jiwa rendah hati dan tidak patah semangat dalam memperbaiki diri. Ia juga menekankan mahasiswa untuk membuang jauh-jauh pikiran sombong sehingga mahasiswa dapat terus berpikir maju ke depan. Tak lupa, Ia juga mengucapkan selamat atas kelulusan peserta yudisium.
“Selamat atas gelar yang anda peroleh hari ini. Jangan takut untuk terus berjuang karena yang dilihat sebenarnya bukan hasil akhir melainkan proses panjang yang sudah dilalui.”
Yudisium Fakultas Pertanian yang dihadiri oleh seluruh dosen FP ini digelar dengan penuh khitmat dan lancar hingga akhir acara. Beberapa peserta terlihat hanyut dalam perasaan haru dan sedih mengingat perjuangan yang selama ini dialami selama empat tahun di unitri.
Nia Sulistyawati, Wisudawan Terbaik dari program studi Peternakan berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94. Dalam sambutannya, Nia mewakili peserta yudisium lainnya mengucapkan syukur dan maaf selama menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian.
“Terima kasih sudah menjadi rumah kedua bagi kami selama ini dan terima kasih sudah memberikan yang terbaik untuk kami.” Tutupnya. (HUMAS)