MALANG – Sebagai wujud kepekaan para ibu akan batik warisan budaya bangsa Indonesia, tim darma Wanita Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar acara UNITRI Peduli Disabilitas dalam belajar membatik, Sabtu (05/11). Bekerjasama dengan CV Nareswari KSM, Darma Wanita UNITRI menghadirkan anak-anak berkebutuhan khusus yang mempunyai keterampilan dalam membatik.
Ketua panitia kegiatan Darma Wanita Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unitri, RR Nugraheni, SS., SE., MM menjelaskan, kegiatan kali ini sengaja mengangkat tema ‘Peduli Disabilitas dalam belajar membatik’ sebagai wujud kepedulian para ibu dalam melihat prestasi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Hal ini penting karena batik merupakan warisan budaya bangsa indonesia yang telah di akui oleh dunia melalui unesco yang harus terus kita jaga dan lestarikan.”
Seperti diketahui, CV Nareswari KSM merupakan yayasan yang mewadahi 128 anak berkebutuhan khusus se-kota Malang. Pembina CV Nareswari KSM, Maria Carmela Nur Indri Hariani, menjelaskan, anak-anak ini telah dibekali banyak keterampilan khusus dan merupakan anak-anak yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
“Anak-anak ini juga berprestasi di bidang lain diantaranya lomba Qiroah hingga juara membatik. Terima kasih kepada UNITRI yang telah memberikan kesempatan kepada kami dan menemani aktifitas kami sehingga kami bisa berkarya seperti saat ini.”
Dalam kegiatan ini, beberapa ibu darma wanita berkumpul untuk belajar Proses pelekatan lilin batik panas pada kain dengan pewarnaan Naphtol. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh para ibu darma wanita. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, ketua darma wanita UNITRI
Prof. Dr. Ir. Tiek Islami, MS. Dan beberapa pengurus darma wanita UNITRI. (HUMAS)
Luar biasa, salut. Semoga makin banyak yan peduli dengan hal-hal seperti ini